Friday, January 23, 2015

Penelitian: Penggunaan Ponsel Pintar Dapat Mengubah Pola Pikir

Penelitian: Penggunaan Ponsel Pintar Dapat Mengubah Pola Pikir
Setelah peluncuran ponsel pintar, dan boomingnya “satu ponsel di tangan” berlanjut hingga hari ini, semakin mengembangkan istilah baru yang disebut “Phubbing”. Orang-orang ini rata-rata terus berkutat dengan ponselnya saat berjalan, naik bis, anteri dan dalam suasana lainnya, kepala mereka selalu tertunduk sambil menatap layar ponselnya

Saat ini sudah diketahui bahwa menggunakan ponsel menjelang tidur dapat memengaruhi kualitas tidur, dan selanjutnya mengancam kesehatan. Hasil penelitian terbaru dari University of Zurich menemukan, bahwa gerakan kecil menekan tombol ponsel dengan ibu jari dan menjalankan layar ponsel dengan telunjuk bisa secara signifikan mengubah sebagian aktivitas pikiran seseorang.

Dr. Arko Ghosh dari Universitas of Zurich dan rekannya mencatat bahwa penggunaan ibu jari atau telunjuk menyentuh layar ponsel (menjalankan) masyarakat sekarang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia, selain itu, masyarakat modern kerap menggunakan ponsel dan berlangsung selama beberapa jam setiap hari, hampir setiap hari menggunakan ponsel, dan menghabiskan banyak waktu pada tindakan berulang-ulang. Hal inilah yang mendorongnya untuk mengadakan penelitian terkait apa saja pengaruhnya penggunaan ponsel itu terhadap otak manusia ?

Dr. Arko Ghosh dan rekan-rekannya mempelajari 37 pengguna ponsel yang terbiasa menggunakan ponsel dengan tangan kanan, sebanyak 26 orang di antaranya itu menggunakan ponsel pintar, sementara 11 orang sisanya itu menggunakan ponsel model keypad tradisional. Para peneliti menggunakan EEG untuk merekam aktivitas otak ketika mereka menggunakan ponsel. Secara bersamaan peserta menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari tengah untuk mengoperasikan ponsel.

Berdasarkan petunjuk dari gambar terkait, dimana ketika pengguna smartphone menyentuh layar ponsel dengan sentuhan jari, sinyal pada garis listrik otak atau elektro-ensefalogram itu akan bertambah kuat, hal ini menunjukkan bahwa sinyal yang dikirim jari tangan ke otak saat menyentuh layar ponsel akan bertambah kuat.

Dr. Arko Ghosh mengatakan, bahwa penggunaan perangkat digital personal sekarang sangat umum, banyak penggunanya, teknologi digital personal ini terus membentuk kemampuan pemrosesan sensori kulit otak kita. Dan hal ini telah membuka bidang yang baru terhadap penelitian atas teknologi modern itu bagaimana membentuk cara berpikir manusia.

Kerap menggunakan ponsel bisa dengan cepat mengubah aktivitas otak, jadi jelaslah bahwa perubahan kebiasaan penggunaan yang disebabkan teknologi modern ini begitu cepat memengaruhi aktivitas otak dan cara berpikir kita.

Namun, bagaimana perubahan-perubahan ini memengaruhi kesehatan dan kehidupan sehari-hari kita ? sehubungan dengan ini belum ada kesimpulan yang pasti. Dr. Arko Ghosh mengatakan, bahwa teknologi sentuh digital itu tidak selalu baik, seperti misalnya penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada Carpal Tunnel Syndrome (penyakit di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar) dan sindrom lainnya, sehingga hal ini akan dikaji lebih lanjut di masa mendatang.

Blog Archive