Thursday, January 15, 2015

Untuk Turun Bobot, Berapa Kali Sebenarnya Dianjurkan Makan Setiap Hari?

Untuk Turun Bobot, Berapa Kali Sebenarnya Dianjurkan Makan Setiap Hari?

Ada informasi yang menyebutkan bahwa frekuensi makan tepat untuk menurunkan berat badan adalah 6 kali sehari, ada pula yang menyebutkan cukup 2-3 kali sehari. Mana yang tepat?

Meluruskan hal ini, pakar nutrisi Brad Schoenfeld, PhD, CSCS, menyebutkan bahwa frekuensi makan dalam sehari tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap berat badan. Ia menyebutkan bahwa selama kalori yang dikonsumsi tetap berjumlah sama, maka frekuensinya tak terlalu berpengaruh.

"Tidak ada perbedaan signifikan dalam penurunan berat badan antara orang-orang yang makan dengan frekuensi sedikit dengan mereka yang makannya lebih sering, asalkan jumlah kalori yang mereka konsumsi tetap sama," papar Schoenfeld, seperti dikutip dari Men's Health, Kamis (15/1/2015).

Menurut Schoenfeld, metode diet yang digunakan orang lain belum tentu cocok untuk Anda, termasuk dengan mengatur frekuensi makan. Anda justru cenderung akan lebih mudah 'berpaling' dari kebiasaan tersebut, terlebih jika sejak awal Anda merasa tak cocok menggunakan frekuensi makan yang terlalu sedikit atau banyak.

Ditambahkan oleh Alan Aragon, MS, penulis 'The Lean Muscle Diet', metode pengaturan makan (termasuk untuk porsi dan frekuensi) sangat bergantung pada kemampuan masing-masing individu.

Di samping mengutamakan frekuensi, Schoenfeld justru menyarankan Anda untuk lebih memerhatikan kalori. Bergantung pada berat badan, tinggi badan dan seberapa aktif kegiatan Anda sehari-hari, setidaknya rentang asupan kalori yang tepat adalah 2.000-3.000 kalori per hari.

"Selama Anda tetap konsisten dengan pola makan yang kalorinya sesuai dengan kebutuhan dan berhenti makan junk food, makan dengan frekuensi sedikit atau banyak tetap membuat tubuh Anda bugar," pungkas Aragon. detik.com

Blog Archive