Wednesday, March 18, 2015

Ilmuwan Kendalikan Kumbang dengan Remote Control

Ilmuwan Kendalikan Kumbang dengan Remote Control
Ilmuwan bekerja untuk mengendalikan kumbang bunga berukuran besar menggunakan alat pengontrol jarak jauh. Kumbang ini nantinya diharapkan bisa membawa muatan (sensor thermal dan mikrofon) ke dalam area yang sulit dijangkau dalam aktivitas untuk penyelamat atau pencarian.

Terdengar kejam karena ilmuwan menempatkan alat-alat pada tubuh serangga tersebut untuk membuatnya bergerak sesuai keinginan pengendalinya. Dilansir Theregister, Selasa (17/3/2015), ilmuwan menguji kumbang agar dapat terbang, berbelok di bawah kontrol nirkabel atau tanpa kabel.

Para peneliti melekatkan controller nirkabel ke kumbang untuk menyelidiki fungsi otot, yang disebut 'coleopteran third axillary sclerite (3Ax) muscle'. Bagian tersebut sejak lama diketahui berkaitan dengan cara kumbang untuk melipat sayap mereka. Dengan merekam data neuromuscular saat kumbang itu terbang, ilmuwan menemukan bahwa otot 3Ax juga berperan dalam kemudi. Dengan mengontrol otot tersebut, ilmuwan bisa mendapatkan presisi terbaik dalam mengendalikan serangga tersebut.

Michel Maharbiz, Associate Professor di Department of Electrical Engineering and Computer Sciences UC Berkeley mengatakan, prestasi penting ialah menciptakan radio atau komputer yang cukup kecil agar kumbang bisa terbang tanpa hambatan. Sehingga, kumbang tersebut bisa terbang secara alami.

Untuk mengontrol kumbang berukuran enam sentimeter dan delapan gram, peneliti menempatkan microcontroller dengan transceiver nirkabel. Enam elektroda terhubung dengan 'optic lobe' dan otot terbang jenis kumbang Mecynorrina torgata.
"Dengan teknologi ini, kami bisa dengan aman mengeksploraso area yang tidak dapat diakses sebelumnya, seperti sudut kecil dan celah-celah dalam bangunan yang runtuh," kata Hirotaka Sato dari Nanyang Technological University di Singapura yang kini bekerja di Berkeley.

Blog Archive