Mengejutkan! Pembalut Wanita Mengandung Radioaktif Ini Masuk Lebanon

Ilustrasi
Agen bea cukai di bandara di ibukota Lebanon, Beirut, menggagalkan masuknya setengah ton pembalut wanita mengandung radioaktif ke dalam negara mereka.

Departemen Keuangan Lebanon mengatakan, 30 peti produk pembalut wanita dengan berat total 553 kilogram disita di Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, pada Jumat (20/3/2015) malam, setelah scanner elektronik mendeteksi adanya radioaktif.

Menteri Keuangan Lebanon, Ali Hassan Khalil memerintahkan sampel dari pembalut wanita itu diperiksa oleh Komisi Energi Atom Lebanon.

Dikutip dari Upi.com, pembalut wanita itu dikirim dari Dubai.

Penyitaan itu terjadi di tengah upaya aparat Lebanon untuk mencegah pengiriman barang beradioaktif ke Lebanon.

Di bulan Februari agen bea cukai di bandara yang sama mendeteksi kandungan radioaktif dalam pengiriman ponsel impor dari Tiongkok.