Monday, March 9, 2015

Pesawat Ini Misi Keliling Dunia Tanpa Bahan Kabar

Misi terbang keliling dunia dengan mengandalkan tenaga surya telah dimulai. Sebuah pesawat bertenaga sinar matahari, Solar Impulse-2 telah lepas landas untuk menjalankan misi penerbangan pertama keliling dunia. Pesawat lepas landas dari Abu Dhabi pada Senin, 9 Maret 2015. Seperti dilansir BBC, pesawat Solar Impluse-2 dijadwalkan menghabiskan lima bulan untuk mengelilingi dunia. Menurut jadwal, setelah lepas landas dari Abu Dhabi, pesawat surya ini akan menempuh rute ke timur, melalui Oman, India, Myanmar, Tiongkok, kemudian melintasi Samudera Pasifik, Hawaii, Amerika Serikat. Setelah itu menyeberang Samudera Atlantik, ke Afrika utara atau selatan dan kembali lagi ke Uni Emirat Arab. Misi penerbangan keliling dunia ini adalah untuk kampanye teknologi bersih. Menurut jadwal, pesawat Solar Impluse-2 akan transit di berbagai tempat di dunia untuk beristirahat dan merawat pesawat. Tahap pertama pesawat surya ini akan menempuh perjalanan sejauh 400 kilometer menuju Oman. Diperkirakan waktu yang dibutuhkan mencapai 12 jam. Sebenarnya Solar Impluse sudah menyiapkan pesawat versi pertama untuk mengelilingi dunia, namun saat itu tak maksimal. Maka perusahaan mengembankan pesawar Solar Impluse-2 dengan desain yang lebih besar dibanding purwarupa Solar Impluse-1 Solar Imluse-2 memiliki bentang sayap 72 meter, lebih luas dibanding lebar sayap pesawat jet jumbo 747 yang berbentang 68,5 meter. Namun untuk urusan bobot, pesawat tenaga surya ini sangat ringan, hanya 2,3 ton. bandingkan dengan jet jumbo tersebut yang berbobot 300 ton. Untuk daya selama penerbangan, Solar Impluse-2 mengandalkan kinerja 17 ribu sel surya yang melapisi bagian atas sayap. Untuk terbang malam hari, pesawat dibantu dengan energi baterai padat lihtium ion. Pesawat ini terdapat dua awak yakni insinyur dan mantan pilot angkatan udara, Andre Borschberg dan penjelajah balon angkasa Bertrand Piccard. "Saya mempunyai mimpi ini selama 16 tahun untuk terbang ke seluruh dunia tanpa bahan bakar, hanya dengan tenaga surya. Sekarang, kami akan melakukannya. Semangat saya ada di sana dan saya berharap begitu banyak untuk berada di kokpit," ujar Piccard sebelum lepas landas. Sebelum terbang, Borschberg mengatakan sangat tertantang untuk menjalani misi ini. Ia yakin pesawat surya itu akan mampu melintasi samudera dan dunia. "Kami mungkin harus terbang selama lima hari dan lima malam (menyeberangi samudera), ini akan menjadi tantangan," kata dia. Keduanya harus menghadapi tantangan selama penerbangan. Pertama, keduanya hanya mendapat ruang yang sangat sempit, sekitar 3,8 meter kubik, tak lebih besar dari kotak telepon umum. Namun untungnya, panel simulator pada pesawat didesain untuk mendukung penerbangan. Tantangan lain adalah saat melintasi samduera. Tim perancang pesawat itu telah mempertimbankan kemungkinan cuaca buruk. Untuk itu, tim menjadwalkan pesawat menunggu cuaca bersahabat saat terbang di samudera. Setidaknya tim sudah merencanakan akan menunggu bisa sampai berminggu-minggu menunggu kondisi yang tepat. Tim menunjuk pada tantangan saat melintasi Pantai Timur AS. "Kami memiliki saat yang baik pada 2 Mei (di persimpangan Pasifik), tapi saat kami berada di Pantai Timur AS, kita harus melihat menyeberangi Atlantik dan kami menunggu 30 hari. Dan 3,5 hari kami berada Seville, Spanyol," katan Raymond Clerc, Direktur Misi Solar Impluse-2. viva.co.id Baca Juga : #SaveHajiLulung Lebih Populer Ketimbang Jokowi dan Ahok Hasil dan Klasemen Liga Spanyol sampai Senin (9/3/2015) pagi Demi Berantas Begal, Warga Patungan Rp2 Miliar untuk Beli 1.000 CCTV Potensi Realisasi Kredit Perbankan Syariah Bisa Capai 60% Laporan Dana Siluman APBD DKI, KPK Minta Data Tambahan ke Ahok Edit / Delete Edit Post Quick reply to this message Reply Reply With Quote Reply With Quote Multi-Quote This Message

Blog Archive