Saturday, January 17, 2015

'Bripda Taufik' Polisi Sederhana Yang Tinggal Di Bekas Kandang Sapi

'Bripda Taufik' Polisi Sederhana Yang Tinggal Di Bekas Kandang Sapi
Profesi sebagai polisi biasanya identik dengan ekonomi mapan serba kecukupan. Namun, seorang polisi asal kota yogyakarta, bernama Bripda Muhammad Taufik Hidayat justru hidup jauh dari kesan kemewahan. Bripda Taufik menjadi perbincangan nasional sebab kesederhanaan hidupnya. Polisi yang bertugas di Sabhara Polda DIY ini hidup mengandalkan gaji.

Tidak hanya itu, Bripda Taufik bahkan tinggal di bekas kandang sapi. Pria 19 tahun itu juga tidak memiliki kendaraan untuk mobilitas. Setiap harinya, dia jalan ke kantornya sejauh 7 kilometer. Kondisi ini pun membuatnya jadi sering terlambat.

"Saya berangkat dari rumah jalan kaki, karena hal tersebut saya terlambat dinas, dan harus dihukum," ujarnya.

'Bripda Taufik' Polisi Sederhana Yang Tinggal Di Bekas Kandang Sapi
Taufik sudah dua tahun ini tinggal di rumah itu bersama ayah dan tiga orang adiknya. Bau busuk kotoran yang menusuk hidung sudah tidak menjadi soal baginya. Rumah itu dibangun ayahnya dua tahun lalu setelah berpisah dengan ibunya, meski demikian, mereka harus membayar uang sewa tanahnya.

"Itu tanah khas desa jadi tetap harus bayar, dulu saya punya rumah di Jongke juga, tapi dijual setelah orang tua berpisah," ujarnya.

Ayah Taufik sendiri hanya kuli bangunan. Meski demikian, Taufik berhasil masuk dan bergabung ke korps Bhayangkara tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

"Kemarin saya belum percaya kalau jadi polisi. Tapi sekarang sudah bisa percaya, setelah masuk di Sabhara," kata Bripda Taufik.

"Saya senang, karena sekarang sudah benar-benar memasuki dunia nyata polisi."

Kini Taufik tinggal di barak Dit Sabhara Polda DIY. Dia pindah ke sana agar tidak terlambat lagi. Di barak itu, Taufik tinggal bersama 100 orang lebih teman-temannya.


Sumber

Blog Archive