Thursday, January 22, 2015

Penutupan Harga Minyak Alami Rebound Akibat Melambatnya Pengeboran

Penutupan Harga Minyak Alami Rebound Akibat Melambatnya Pengeboran

Pada akhir perdagangan di bursa New York Mercantile Exchange dini hari tadi harga minyak mentah berakhir rebound (22/1). Harga komoditas ini sempat mengalami penurunan terbesar dalam satu minggu belakangan sebelum para pelaku pasar menyadari bahwa harga yang telah anjlok ke level 5.5 tahun terendah mengakibatkan melambatnya kegiatan pengeboran minyak di Amerika Serikat.

Harga minyak mentah berjangka mengalami peningkatan 3.7 persen di bursa New York dan 3.3 persen di bursa London. BHP Billiton Ltd., investor asing sektor perminyakan terbesar di shale Amerika Serikat mengatakan rencananya untuk mengurangi aktivitas pengeboran di negara tersebut sebesar nyaris 40 persen. Anjlok tajamnya harga minyak mentah mengakibatkan imbal hasil investasi di sektor perminyakan mengalami penurunan.

Harga minyak mentah telah mengalami penurunan lebih dari 10 persen sepanjang tahun ini melanjutkan penurunan nyaris sebesar 50 persen tahun lalu. Produksi minyak mentah di Amerika Serikat meningkat ke level paling cepat dalam tiga dekade dan negara-negara anggota OPEC menolak permintaan beberapa anggotanya untuk menurunkan kuota produksi demi mengangkat harga.

Pada akhir perdagangan di New York harga minyak mentah WTI untuk kontrak Maret ditutup menguat sebesar 1.31 dollar atau 2.8 persen pada posisi 47.78 dollar per barel. Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Maret ditutup menguat 1.04 dollar atau 2.2 persen pada posisi 49.03 dollar per barel. Premium harga minyak Brent terhadap WTI di akhir perdagangan berada di level 1.25 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan kembali mengalami penurunan pada perdagangan elektronik di Asia hari ini. Kondisi fundamental di pasar minyak masih muram terutama terkait penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF dan melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok di tahun 2014 lalu.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami penurunan dan menemui level support di 46.56 dollar. Support selanjutnya ada di 46.00 dollar. Jika terjadi kenaikan lanjutan harga akan menemui resistance 49.00 dollar dan 50.00 dollar.

Blog Archive