Thursday, January 22, 2015

Ternyata Kunyah Permen Karet Menambah Kepintaran

Ternyata Kunyah Permen Karet Menambah Kepintaran
Cemilan manis ini memang paling enak dikunyah saat kita sedang beraktivitas. Siapa sangka, selain sehat, permen karet juga bisa meningkatkan kepintaran loh.

Biasanya mungkin kalian meminum kopi untuk meningkatkan konsentrasi. Namun, ada cara lain untuk mendapatkan bantuan peningkatan konsentrasi tanpa kafein yang dapat memberikan efek gelisah dan memicu penyakit maag. Permen karet juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi bahkan kepintaran loh.

Dalam penelitian dari Cardiff University, ternyata diketahui bahwa orang yang mengunyah permen karet akan mengalami peningkatan performa dalam memecahkan soal-soal verbal dan matematika sebanyak 10 persen. Efek permen karet berpengaruh pada suasana hati, memori dan kinerja tes kecerdasan.

Penelitian lain menunjukkan permen karet dapat meningkatkan kemampuan otak pada orang dari segala usia. Murid sekolah yang gemar mengunyah permen menerima nilai yang lebih tinggi dalam pelajaran matematika dibandingkan dengan yang tidak suka makan permen karet.

Permen mint atau permen karet berkafein juga dapat mengurangi kantuk dan meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, permen karet telah terbukti meningkatkan denyut jantung dan cortisol level. Hal ini dapat mempengaruhi mood sehingga menghasilkan suasana hati yang lebih baik. Bahkan penelitian lain menemukan bahwa memakan permen karet secara rutin selama dua minggu mampu menurun kecemasan dan beberapa gejala depresi. Belum ada alasan yang pasti mengapa permen karet mampu memberikan efek-efek seperti diatas. Untungnya, manfaat tersebut bukan didapat dari gula yang terkandung dalam permen karet, karena beberapa peneliti telah membuktikan bahwa permen karet tanpa gula pun mampu memebrikan manfaat yang sama. Para ahli menilai mungkin efek tersebut bukan didapat dari permen karetnya, melainkan tindakan kita mengunyah terus menerus yang membuat kita menjadi waspada dan fokus.

Tapi, efek dari permen karet hanya bisa didapat selama permen tersebut masih memberikan rasa. Dalam penelitian, orang-orang yang mengunyah permen karet lima menit sebelum mengerjakan serangkaian tugas kognitif mendapatkan hasil yang lebih baik daripada kelompok yang mengunyah permen karet selama 20 menit.


Spoiler: Sumber: Yangmudacom

Blog Archive