Tuesday, January 27, 2015

Tolak Mata-matai Palestina, 43 Tentara Israel Dipecat

Tolak Mata-matai Palestina, 43 Tentara Israel Dipecat
Unit Mata-mata Elektronik Militer Israel memecat 43 tentara cadangannya karena menolak untuk memata-matai warga Palestina yang hidup di wilayah pendudukan.

Laporan itu diungkap Army Radio. Menurut laporan tersebut, Komandan Satuan 8200, yang dikenal dengan inisial Brigadir Jenderal "A", melarang 43 tentara cadangan untuk bergabung dengan militer Israel.

Ke-43 tentara cadangan ini pernah menulis surat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pemimpin militer pada September 2014. Melalui surat, mereka menolak melayani militer Israel untuk melawan dan memata-matai warga Palestina.

Surat itu muncul beberapa minggu setelah perang 50 hari antara militer Israel dan Hamas di Jalur Gaza berakhir.
“Kami menolak untuk mengambil bagian dalam tindakan melawan warga Palestina dan menolak untuk terus melayani unit militer (Israel) di wilayah pendudukan (Palestina),” bunyi surat para tentara cadangan Israel yang pernah dipublikasikan surat kabar Yedioth Ahronoth. Beberapa tentara cadangan Israel tersebut sempat diwawancarai secara anonim oleh media Israel. Mereka mengeluh tentang tindakan mereka terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan.

Contohnya, mereka melakukan tindakan seksual dan penghentian layanan kesehatan untuk memaksa warga Palestina menjadi informan militer Israel.

Stasiun Channel1 TV, yang dilansir Guardian, Selasa (27/1/2015), mengutip pernyataan Komandan Satuan 8200. ”Anda telah menyeberangi garis merah, dan tidak bertindak tepat seperti apa yang telah ditulis, kami berpisah dengan Anda,” kata komandan militer Israel itu mengacu pada pemecatan 43 tentara cadangan Israel.

Blog Archive