Sunday, February 8, 2015

Hutan Prasejarah Berumur 10 Ribu Tahun yang Terkubur di Laut

Hutan Prasejarah Berumur 10 Ribu Tahun yang Terkubur di Laut

Sisa-sisa hutan prasejarah berusia 10 ribu tahun ditemukan penyelam amatir di lepas pantai Norfolk, di Timur Inggris. Pohon-pohon yang dahulu membentang dari Inggris sampai Jerman itu terendam ribuan tahun lamanya di bawah Laut Utara. Mereka tertutupi lapisan pasir, sampai akhirnya tersingkap badai laut.

Dawn Watson dan Rob Spray adalah penyelam dari kelompok relawan Seasearch. Mereka sedang mempelajari kehidupan laut di kedalaman yang hanya 300 meter dari pesisir Cley saat penemuan besar itu terjadi.

“Saya pergi ke utara dan berenang selama sekitar 15 menit sebelum saya menemukan sesuatu,” kata Watson (45), seperti dilansir laman Independent.

“Ada gelombang besar dari benda berwarna hitam di depan saya. Butuh beberapa saat untuk mengetahui apa itu, tapi itu cuma kayu berbentuk seperti gelombang.”

“Saya pikir itu adalah bagian dari bangkai kapal karena tampak seperti sepotong lambung kapal. Rupanya, itu sisa-sisa hutan, mungkin pohon ek yang terjatuh hingga rata karena kerikil dan pasir yang terbawa oleh air dari pencairan es gletser.”

Beberapa kayu terkompresi, tetapi seluruh batang pohon dengan cabang jelas terlihat, dengan bintang laut dan kepiting membangun rumah di kayu tersebut.

Hutan yang terawetkan itu dulunya adalah daratan bernama Doggerland, yang menghubungkan Inggris ke daratan Eropa. Sampai setelah Zaman Es terakhir permukaan air laut meluap dan menenggelamkan Doggerland.

Dahulu Doggerland merupakan daratan yang sangat luas. Para pemburu pengumpul bisa berjalan ke Jerman melewati daratan tersebut. Hutan prasejarah Doggerland berbaring sampai akhirnya ditemukan setelah badai ekstrem sepanjang timur pantai Inggris terjadi pada Desember 2013. (CNN Indonesia)

Blog Archive