Sunday, February 15, 2015

Teror di Denmark, Kini Sinagoga yang Ditembaki

Teror di Denmark, Kini Sinagoga yang Ditembaki

Penembakan terjadi di sebuah Sinagoga di pusat kota Kopenhagen, Denmark, melukai seorang warga dan dua polisi. Insiden ini terjadi selang 10 jam setelah penembakan di cafe tempat berlangsungnya diskusi yang menghadirkan kartunis Lars Vilk, menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya.

Diberitakan Reuters, Minggu (15/2), polisi belum menyimpulkan apakah dua kejadian itu saling berkaitan atau tidak. Stasiun televisi Denmark TV2 mengatakan warga di stasiun metro dan kereta di dekat kejadian, Norreport, langsung dievakuasi.

Seorang warga sipil terluka akibat tertembak di kepala, dua polisi lainnya juga mengalami luka tembak. Belum dijelaskan seberapa serius luka ketiga korban tersebut.

Polisi mengatakan, pelaku satu orang yang mengenakan jaket berwarna abu-abu, celana hitam dan sepatu hitam dengan penutup wajah merah atau ungu. Pelaku tertangkap kamera pengawas dan gambar telah disebar.

Teror di Denmark, Kini Sinagoga yang Ditembaki

Sebelum insiden di sinagoga, penembakan juga terjadi di kafe tempat berlangsungnya diskusi kebebasan berpendapat yang dihadiri kartunis Lars Vilk dan Duta Besar Perancis Francois Zimeray. Seorang warga tewas dalam peristiwa itu.

Vilk menjadi incaran pembunuhan setelah menggambar sosok yang disebutnya Nabi Muhammad pada 2007.

Setelah serangan itu, pelaku yang mengenakan pakaian berwarna gelap membajak mobil Volkswagen warga dan kabur. Polisi mengatakan, kendaraan itu ditemukan di antara dua stasiun kereta.

Pelaku penembakan di kafe ini masih terus diburu pada Sabtu malam waktu setempat. Polisi awalnya mengatakan pelaku ada dua orang, namun direvisi menjadi hanya satu orang.

Insiden kali ini terjadi selang sebulan setelah penembakan di kantor Charlie Hebdo, Paris, Perancis, yang menewaskan 11 orang, di antaranya adalah para kartunis andalan majalan satire tersebut.

Vilk kerap mendapatkan ancaman pembunuhan setelah menggambar seri tokoh kartun yang disebutnya Nabi Muhammad pada tahun 2007.

Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt mengatakan bahwa serangan kali ini adalah pembunuhan berlandasarkan politik dan merupakan aksi terorisme. Dia berjanji akan mengerahkan seluruh kekuatan kepolisian untuk menangkap pelakunya.

"Di Denmark kami tidak tidak pernah tunduk pada kekerasan," kata Thorning-Schmidt. (CNN Indonesia)

Blog Archive