Wednesday, March 11, 2015

Bersenjata Pistol, Begal Sadis Ini Punya Motto 'To Kill or To Be Killed'

Dua orang pelaku pencurian motor (curanmor) atau begal kelompok Lampung dibekuk tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kedua tersangka yang kerap menyasar motor di pinggir jalan ini mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan.

Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengatakan, kedua tersangka Agus Tami alias Imron (24) dan M Yusup (29) kerap membawa pistol rakitan untuk tameng mereka saat melakukan aksi kejahatannya.

"Mereka ini spesialis pelaku curanmor, modusnya mencuri motor yang diparkir di pinggir jalan atau di parkiran minimarket atau warnet. Tetapi mereka mempersenjatai diri dengan senjata api. Motto mereka to kill or to be killed," kata Handik kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Meski demikian, kedua tersangka ini dinilai sadis. Sebab, mereka tidak akan segan-segan melukai korbannya yang bermaksud menghalang-halangi aksi kejahatannya itu dengan senjata api yang dibawanya.

"Senjata api tersebut dikeluarkan untuk menakuti warga. Kalau dalam keadaan terdesak, mereka akan menembakkan senjata apinya ke warga. Tetapi pengakuan keduanya, selama ini mereka belum pernah melukai korbannya," jelas Handik.

Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto mengatakan, kedua tersangka ini merupakan kelompok Lampung.

"Keduanya berasal dari Jabung, Lampung Timur. Cuma beda desa, yang satu dari Desa Negara Batin, satu lagi dari Desa Negara Saka," jelas Didik.

Dari kedua tersangka yang ditangkap di kawasan Tangerang, pada Senin (9/3) lalu ini, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan dengan 3 butir peluru kaliber 38 mm, serta 5 buah kunci letter T. Polisi juga menyita 50 pasang pelat nomor di rumah penadahnya di Pakuaji, Tangerang.

"Cuma penadahnya belum tertangkap. Dia sudah melarikan diri saat kami menggeledah rumahnya," tuturnya.

Didik menjelaskan, kawanan ini mengaku sudah melakukan aksinya di 50 lokasi di wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok. "Mereka mobile," ucapnya.

Terakhir, kedua tersangka ini mencuri motor milik korban bernama Ardiansyah, di area parkir Indomaret di Jl Lebakbulus, Cilandak, Jaksel, pada Senin (2/3) lalu. Keduanya saat itu berhasil membawa kabur motor Honda Beat warna hitam bernopol B 3181 SOE.

Terpisah, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, keduanya tergolong ke dalam pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) curanmor.

"Mereka ini modusnya mengambil motor dengan merusak kunci motor menggunakan letter T. Beda dengan begal, kalau begal itu langsung nyegat sasaran yang bergerak. Sedangkan mereka ini menyasar motor yang diparkir," ujar Heru.

Menurut Heru, angka kejahatan curanmor di awal 2015 masih cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya penindakan, di antaranya dengan mengejar para DPO.

"Di samping itu, kita juga ada patroli gabungan bersama Lantas, Sabhara, Reserse dan Intel untuk merazia pengendara yang tidak memiliki surat-surat kendaraan. Ini salah satu upaya kita untuk menekan angka curanmor," pungkasnya. detik.com

Blog Archive