Thursday, March 19, 2015

Didukung Membaiknya Harga Minyak dan Pelemahan Ringgit, Harga CPO Maju Lagi

Didukung Membaiknya Harga Minyak dan Pelemahan Ringgit, Harga CPO Maju Lagi


Harga CPO di bursa komoditas Malaysia untuk kontrak paling aktif pada perdagangan Kamis ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan (19/3). Harga CPO berjangka kontrak Mei melanjutkan rebound yang terjadi sejak perdagangan kemarin. Kemarin harga komoditas ini terangkat setelah sempat jatuh ke posisi paling rendah dalam 6 pekan.

Kenaikan harga CPO terjadi karena didukung oleh rebound yang bersifat teknikal. Pada perdagangan kemarin harga CPO ditutup naik harian sebesar 2,48 persen seiring dengan melemahnya nilai tukar ringgit.

Pelemahan ringgit membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut termasuk CPO di bursa komoditas Malaysia menjadi relatif lebih murah harganya bagi para pembeli dari luar negeri. Kondisi tersebut membuat permintaan terhadap komoditas tersebut mengalami kenaikan.

Harga minyak mentah yang mengalami lonjakan pada perdagangan malam tadi juga menjadi pendorong kenaikan harga CPO di bursa komoditas Malaysia. Dini hari tadi harga minyak WTI berakhir menguat sebesar 3 persen di tengah pelemahan nilai tukar dollar AS.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia membukukan peningkatan yang masih tidak terlalu besar. Harga CPO kontrak Mei menguat sebesar 7 ringgit atau setara dengan 0,35 persen dan berada pada posisi 2.208 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di teritori positif meskipun kenaikan yang terjadi akan terbatas. Kenaikan harga minyak mentah menjadi pendorong yang kuat di pasar CPO. Menguatnya harga minyak membuat produk biofuel yang berbahan baku CPO menjadi meningkat permintaannya.

Harga CPO berjangka di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level resistance pada posisi 2.220 ringgit dan 2.240 ringgit. Sedangkan level support yang akan dites ada pada posisi 2.180 ringgit dan 2.160 ringgit.

Blog Archive