Oleh: Prof DR Komaruddin Hidayat
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Koran SINDO - Sejarah kelahiran Republik Indonesia ini didorong oleh tekad dan keyakinan akan datangnya utopian society, sebuah masyarakat gemah ripah loh jinawi, tentrem kerto raharjo.
Setelah penjajah pergi, rakyat yakin dan menunggu datangnya sebuahmasyarakat yangdamai, makmur, dan sejahtera di bawah kepemimpinan Ratu Adil pilihan Tuhan. Keyakinan ini diperkuat oleh pesan Alquran untuk mewujudkan apa yang disebut: baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.
Negara yangindahdanmenyenangkan di bawah ampunan Ilahi. Pemikiran dan keyakinan utopian society ini sesungguhnya tidak hanya ditemukan pada masyarakat Nusantara prakemerdekaan, tetapi juga masyarakat lain yang hidupnya tertindas. Dulu Bani Israel juga punya konsep utopian society ketika hidupnya sangat menderita di bawah kekuasaan Firaun, lalu muncul Nabi Musa yang diyakini sebagai juru selamat yang akan mendatangkan masyarakat dan negara yangmakmurdiatastanahyang dijanjikan.
Orang Yahudi mengklaim bahwa tanah yang dijanjikan itu sekarang bernama Yerusalem. Tapi kenyataan historis-politis menunjukkan Yerusalem itu merupakan wilayah konflik dan peperangan jauh sejak sebelum Masehi yang berlangsung hingga hari ini. Psikologi orang kalah dan putus asa selalu membayangkan dan mengharapkan datangnya juru selamat yang akan mengantarkan mereka pada dunia baru yang mereka mimpikan (utopian society).
Hampir setiap masyarakat bangsa dan ideologi besar dunia serta agama memiliki keyakinan dan harapan datangnya masyarakat utopia. Ideologi komunis membayangkan terwujudnya masyarakat tanpa kelas yang serbamakmur, tak ada pengangguran dan kemiskinan, semuanya dicukupi dan dilindungi oleh negara.
Ideologi kapitalisme membayangkan hadirnya masyarakat yang setiap warganya memiliki kemerdekaan penuh, mereka hidup dalam suasana kompetisi yang diatur bersama oleh undang-undang, sehingga kehidupan layaknya sebuah festival, sesuai dengan minat dan bakatnya. Mereka yang kalah bersaing akan disantuni oleh negara dari uang pajak yang dipungut dari para pemenangnya.
Dalam tradisi agama, masyarakat utopia yang dibayangkan, kalaupun di dunia tidak terwujud, maka mesti menunggu nanti di akhirat setelah kematian nanti, berupa masyarakat surgawi. Jadi, utopia itu selalu memberikan harapan dan hiburan di kala penderitaan berkepanjangan. Makanya masyarakat yang menderita dan lama tertindas merasa tak berdaya, selalu berdoa kapan datangnya Juru Selamat atau Ratu Adil, pemimpin besar yang mampu mengangkat mereka dari keterpurukan.
Namun, dalam realitas sejarah, yang kadang dijumpai justru dystopian society. Di balik hiruk-pikuk dan pasang surut kehidupan politik, masyarakat selalu berharap, enough is enough. Semoga kegaduhan dan kegelapan segera berakhir lalu tiba matahari pagi yang cerah. Tapi kadang harapan tinggal harapan, karena masih juga dijumpai kehidupan sosial yang serbagaduh, centang-perentang, karut-marut, tidak aman dan tidak nyaman, jauh dari yang diimpikan.
Dibanding masa penjajahan Belanda dan Jepang, tentu masyarakat Indonesia saat ini jauh lebih baik. Kita mesti bersyukur pada Tuhan dan berterima kasih pada para pejuang kemerdekaan. Namun, bagi sebagian masyarakat Indonesia di berbagai wilayah, kemakmuran itu masih jauh dari semestinya.
Kehidupan toto tentrem loh jinawi, kehidupan yang tenteram dan makmur bagi mereka masih juga utopis. Sejak 1945 sampai 1965 berbagai peristiwa konflik berdarah- darah datang sambungmenyambung. Banyak saudara kita sebangsa dan setanah air masih dalam situasi masyarakat distopia. Sementara itu, pada panggung politik juga masih terjebak pada dystopian political stage.
Cita-cita reformasi yang dibayangkan akan mengantarkan kehidupan kita menjadi semakin maju, kemakmuran merata, kesejahteraan rakyat meningkat, kehidupan politik kian beradab dan menarik dilihat, nyatanya masih juga menyedihkan kondisinya. Belum hilang dari ingatan kita bagaimana rakyat heboh menyukseskan pemilu dan juga pilkada dengan berbagai dinamikanya, begitu pemilu selesai sekarang gantian yang heboh dan tengkar justru sesama aparat pemerintah sehingga kondisi ini sangat melukai rakyat.
Apa pun alasannya, 100 hari pertama pemerintahan ini justru ditandai dengan lumpuhnya KPK, lembaga pemberantasan korupsi, ketika beperkara dan berhadapan dengan lembaga kepolisian yang juga sama-sama pendekar antikorupsi. Seru dan ironis, masing-masing pihak mengeluarkan jurus dan senjata mautnya dengan menyatakan tersangka pelaku korupsi pada jajaran pendekarnya.
Di atas kertas seakan yang terjadi adalah maling teriak maling, koruptor teriak koruptor. Bisa saja yang terjadi kedua belah sama-sama salah, atau sama-sama benar, atau salah satu yang benar dan yang salah. Bagaimanakah cerita selanjutnya, masyarakat akanmenunggu. Masyarakat ingin melihat penyelesaiannya secara fair dan transparan, jangan sampai terjadi penzaliman dan kriminalisasi terhadap yang lain.
Jika pihak atau unsur pimpinan KPK yang salah, masyarakat ingin tahu apa dan seberapa besarkecil kesalahannya sehingga layak jadi tersangka. Begitu pun jika pihak atau unsur pimpinan Polri yang melakukan korupsi, mesti diungkap secara fair dan transparan, demi mengembalikan martabat dan wibawa kepolisian.
Lagi-lagi kita membayangkan hadirnya utopian state, sebuah negara dengan pemerintahan yang cerdas, bersih, kompeten dan mampu memajukan bangsanya sebagaimana yang dibayangkan, diimpikan dan dicitakan oleh para pejuang kemerdekaan dengan pengorbanan jiwa dan raga.
Jadi, jika sebelum pilkada dan pemilu para politisi begitu manis dan peduli pada rakyat sebagai calon pemilih, namun sering dinilai lupa setelah duduk di kekuasaan, jauh lebih parah lagi kalau jajaran penguasa juga lupa akan cita-cita dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan. Komitmen menjaga moral dan cita-cita perjuangan kemerdekaan itu bukan semata masalah hukum tata negara.
It is above and beyond the law. Kita memang membangun negara hukum. Bernegara itu berkonstitusi. Tetapi mesti diingat bahwa ruh konstitusi itu moral dan cita-cita luhur untuk menciptakan keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan bagi seluruh warga negara. Dengan demikian, jika seorang pejabat dinyatakan dan terbukti korup, siapa pun orangnya, maka tak perlu lagi dibela-bela dengan berbagai dalil hukum untuk mencari pembenaran dan pembelaan.
Sumber: http://nasional.sindonews.com/read/9...ety-1424401593
Thursday, March 5, 2015
Dystopian Society
Posted by admin on 3:54 PM
Blog Archive
-
▼
2015
(2934)
-
▼
March
(890)
- Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Saudagar!
- [2015] Lain Presiden lain Wakil Presiden lain pula...
- Celakanya, kalo Presiden kita justru Bangga kalo R...
- Cium Tangan Puan (PDIP), Menteri Yuddy Chrisnandi ...
- eni dampak kagak ade subsidi BBM..
- Lawan Italia Jadi Laga Sepak Bola Timnas Inggris P...
- Cari Barang dan Produk Ini Untuk Persiapan Kelahir...
- Penampilan Revalina S Temat Berhijab di Red Carpet...
- agnes jiplak taylor?
- Dianggap radikal, 19 Situs ini diblokir pemerintah.
- Mengenali Fitur-fitur Lengkap Acer Liquid Jade
- Rakyat Semakin Menderita, Mahasiswa dan Tenaga Kes...
- Blokir Website Radikal Terjadi di Berbagai Negara
- Beruntung, Lelaki Ini Nikahi Wanita Kembar Sekaligus!
- Anda Mengaku Pengamat SEO? Sudah Tahu Update SEO 2...
- Di Kota Ini Jika Beri Makan Kucing Bisa Di Denda
- Ini Daftar Lengkap Pengurus PAN 2015-2020
- Kabinet Luhut Panjaitan
- Unik, Kucing Ini Memiliki Peta Australia di Hidung
- Taman Segar Nan Unik Dengan Bunga Ajaib
- Unik, Pernikahan Ini Bertema 'Super Hero'
- Farhat Abbas: "Yang Banyak Masuk Neraka & Tersiksa...
- Menangis di Makam Olga, Raffi Ahmad: Semoga Khusnu...
- dian dan nico siap kambek di AADC 2?
- olga lidya pernah bantu daniel mananta bangun gereja
- Wanita Ini Bikin Kesal Polisi Karena Pura-pura Dic...
- Inilah 10 Negara Dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi
- Ancaman Bahaya ISIS di Indonesia, Pengamanan Harus...
- Misteri Di Balik Pola Sidik Jari
- Luar Biasa, Wanita Berusia 80 Tahun Ini Mampu Takl...
- Aneh!Saat Kebakaran Wanita Ini Selfie
- Spesies Baru, Katak Dengan Kemampuan Luar Biasa
- Gara-gara Jenggot, Pria Ini Dihukum Enam Tahun Pen...
- Inilah Batu Akik yang Diminati Oleh Beberapa Negar...
- Ilmuwan ungkap 6 rumus Matematika untuk temukan ci...
- Berikut "Terobosan" Pemerintahan Jokowi-JK Yang Bu...
- 8 langkah agar ginjal sehat
- Model Cantik China Ini Bikin Sensasi: Payudaranya ...
- Ragam Manfaat Kulit Manggis
- Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan
- 2 Anak Buah Ahok jadi tersangkas Krupsi UPS
- Liverpool Masih Bisa Masuk 4 Besar Klasemen Liga I...
- Nikita Mirzani Bebas dari Penjara Hari Ini?
- Terungkap: Mandra sempat Jatuh Cinta & Tergila2 de...
- Tagar #RIPFarhatAbbas Jadi Trending Topic
- Olga Lidya & film2 kesukaannya
- [pengen tw jodoh nih orang]ayu tingtong ngeledek i...
- Farhat Abbas si Raja Sensasi
- Di Asia Tenggara Koneksi Internet Indonesia 'Terti...
- 7 Foto Perbedaan PDIP Ketika Oposisi Dan Berkuasa
- Rilis Bersamaan, Inilah Perbedaan HTC One M9 dan S...
- Bahan Alami Penyembuh Kanker Kulit
- Pengertian PC Tablet
- Hukuman Mati Bandar Narkoba Tidak Boleh Maju Mundur
- Pemilihan Majelis Syuro PKS Dinilai Minim Konflik
- Jaman SBY : subsidi bbm + bantuan langsung tunai -...
- ( ARB - THE END .) Mekeng: Ade Komaruddin Sudah Se...
- ISIS Ungkap 24 "Prestasi Besar" Jokowi-JK
- Foto 'Polos'-nya Beredar Di Kalangan Murid, Namun ...
- Sembuhkan Kanker Kulit Dengan Bahan Alami Berikut
- Ternyata, Penyanyi Dangdut Cantik Ini Berdarah Rusia
- Anak Muda Thailand Terserang 'Virus' Gengster Meksiko
- Mengenang Mega Menangis Ketika SBY Naikan harga BBM
- Gara-gara Ditilang, Pria Ini Akhirnya Melamarnya
- Wow, Gamer Seksi Ini Digaji Rp 35 Miliar!
- Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja
- Dasar Rakyat Manja.. Jusuf Kalla: Orang Indonesia ...
- (ARB & DJAN FARID KELAUT AJE) Dualisme PPP dan Gol...
- Mengenang galaknya PDIP tolak kenaikan BBM..
- Mantap Analisanya.. Menteri ESDM Sebut Kemiskinan ...
- Indonesia (semakin) Hebat !!!
- Ada beritanya juga.. Mahasiswa Yogya Bakar Ban Tol...
- Hati-Hati Ada Yang Mau Nyalip di Tingkungan
- SBY serasa ditampar..Ahok ngaku dulu tak ungkap bo...
- Harga Minyak Mentah Melorot, Tetap Naik Mantap dal...
- Harga Emas Melempem Akibat Berkurangnya Kekhawatir...
- Dollar AS Berhasil Menekan Harga Kakao
- Lesu Harga Minyak Ikut Tekan Melemah Harga Gula
- Tips Meningkatkan Performa Bisnis Kecil Anda Jadi ...
- Hebat, Pria Ini Pahat Tusuk Gigi Jadi Tokoh Film A...
- Inilah Dosen Matematika Paling Ganteng di Dunia?
- Waspadalah Terhadap Kejahatan Yang Sering Terjadi ...
- Wow, Bayi Ini Memiliki Tanda Lahir Menyerupai Angk...
- 4 Tips Menjadi Lebih Kreatif Di Tempat Kerja
- 4G Bisa Jadi Pelipur Lara Internet Indonesia
- Makan Brownies Dicampur Ganja, Tubuh Pria Ini Lang...
- Ini Alasan Mengapa Farhat Abbas Tega Menghina Olga...
- Ibu Ini Terus Mencari Obat Sampai Jadi Doktor Untu...
- Guru Wanita Ini Dua Tahun yang Lalu adalah Seorang...
- Aneh Tapi Nyata, 'Penglihatan Modus Malam' Kini Da...
- 5 buah-buahan untuk mengatasi wasir
- Inilah Data Fakta Kotak Hitam Tabrakan Pesawat Ger...
- Penampilan Nikita Mirjani Saat Keluar Penjara
- Pesawat Tempur Canggih Inggris Ini 'Takut' akan Petir
- Pembangunan Untuk Rakyat, Dukung Tol Laut di Papua
- Followers di Instagram Olga Syahputra Melejit
- Agnes Monica Kirim Bunga untuk Olga, Fans dan `Hat...
- [Ahok bisa-bisa ngamuk lagi deh] Listrik Jakarta T...
- Manfaat Dan Kandungan Sayur Bayam
- Italia ditahan imbang Bulgaria
-
▼
March
(890)