Monday, March 23, 2015

Ical: Aburizal Bakrie Nggak Jadi Ketum Golkar Tak Masalah

Ical: Aburizal Bakrie Nggak Jadi Ketum Golkar Tak Masalah

Keputusan Mahkamah Partai Golongan Karya pada 3 Maret lalu belum bisa mengakhiri dualisme kepemimpinan di partai berlambang pohon beringin itu. Ketua Umum versi Munas Ancol, Agung Laksono merasa dimenangkan oleh keputusan Mahkamah.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pun memberi 'angin segar' dengan mengisyaratkan mengakui Partai Golkar pimpinan Agung Laksono.

Kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) tak mau kalah, mereka mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Mereka juga memprotes sikap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang terkesan berpihak ke kubu Agung.

Kepada detikcom, Ical membeberkan sejumlah alasan melayangkan gugatan dan protes tersebut. Menurut dia, persoalan yang membelit Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan saat ini bukan sekadar urusan satu dua partai. Melainkan ada pelanggaran terhadap demokrasi dan keadilan.

"Kami berjuang ini bukan posisi Aburizal Bakrie. Aburizal Bakrie nggak jadi ketua umum Golkar tak jadi soal," kata Ical saat berbincang dengan detikcom di kediamannya jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2015).

Menurut Ical yang jadi persoalan adalah apabila masalah yang membelit Partai Golkar dan PPP dibiarkan maka demokrasi di Indonesia akan diinjak-injak. "Maka kita biarkan ini menjadi bukan alam demokrasi," kata Ical. detik.com

Blog Archive