Monday, March 23, 2015

Ini Untung Rugi Ahok Gunakan Pagu APBD 2014

Ini Untung Rugi Ahok Gunakan Pagu APBD 2014

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya benar-benar menggunakan pagu anggaran APBD 2014 dengan mengeluarkan Pergub.

"‎Kalau pajak online naik sampai Rp 20 triliun, kita nggak bisa pakai itu. Ruginya ada duit yang nggak bisa dipakai, itu saja," kata Ahok di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (23/3/2015)

Selain itu, kata dia, ada pengurangan anggaran senilai Rp 180 miliar dari rancangan APBD 2015 dengan APBD 2014. ‎Karena itu, yang akan dikurangi adalah pembelian tanah/pembebasan lahan yang tidak mendesak.

Selebihnya, Ahok mengaku tak ada yang berubah. Ia tetap bisa menyesuaikan program kerja yang sebelumnya dirancang dengan APBD 2015 ke pagu anggaran APBD 2014 yang akan digunakannya nanti.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengatakan perubahan ini tidak akan mengganggu pembangunan sejumah proyek di Jakarta.
"Saya jamin dengan Rp 72 triliun pakainya efektif, sama saja. Daripada Rp 90 triliun tapi Rp 20 triliun diembat beli barang nggak guna," sambungnya.

Kabar baiknya, dengan anggaran Rp 72,9 triliun itu akan difokuskan pada pengadaan barang dan jasa untuk mengurangi banjir dan macet di Jakarta. Anggaran-anggaran yang menurutnya tidak perlu seperti honor tim pengendali teknis untuk lelang proyek sudah dihilangkan.

"Ini lebih baik karena barang yang dibeli sesuai yang kami inginkan, nggak ada mark up, SKPD belanja barang jasa nggak ada honor, nggak ada honor tim pengendali teknis. Ini murni beli sekarang. Ini lebih baik," sambungnya.

‎"Sekarang lebih enak. Selama DPRD nggak nitip barang aneh-aneh, dengan Perda lebih baik. Tapi kalau ngotot nitip, lebih baik Pergub," pungkas Ahok. detik.com

Blog Archive