Wednesday, March 11, 2015

Masyarakat Indonesia Dihimbau Selektif Sikapi Konflik KPK-Polri

Konflik yang menjadi polemik saat ini yakni antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengundang beragam reaksi dari berbagai kalangan. Masyarakat Indonesia dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing pada pembelaan salah satu pihak.

Low impeachment, penegakan hukum harus menjadi panglima, bahwa siapapun yang salah harus taat hukum. Sudah seharusnya republik ini menjunjung tinggi moral dan tidak mempertontonkan yang tidak baik bagi masyarakat. Tak seyogyanya kedua lembaga penegak hukum tersebut memiliki kepentingan untuk saling menjatuhkan, apalagi disertai unsur dendam.

Masyarakat Indonesia jangan mau terprovokasi pada salah satu pihak, bagaimanapun kita harus memandang dengan kaca mata yang jernih, keberpihakan kita hanya boleh pada kebenaran, yang benar harus membuktikan kebenarannya, yang salah harus dibuktikan kesalahannya.

Hukum bukan mencari menang atau kalah, melainkan menjunjung tinggi keadilan demi menjaga moralitas bangsa. Kita berharap semua pihak bukan mengedepankan persoalan menang kalah. Ini merupakan persoalan bangsa, karena pertaruhannya adalah bangsa Indonesia. Yang menjadi persoalannya adalah bagaimana menegakan kebenaran, moralitas bangsa mau ditaruh dimana yang seharusnya moralitas dijunjung tinggi. Maka dari itu, masyarakat harus selektif dalam menanggapi kisruh KPK dan Polri.

Blog Archive