Mesir kebakaran jenggot, turis rekam film porno di area Piramida

Aksi rombongan turis asal Rusia ini bikin emosi pemerintah mesir. Berkedok wisatawan, dua lelaki dan seorang perempuan justru merekam adegan film porno di kawasan Piramida Giza.

Kejadian sembilan bulan lalu tersebut baru ketahuan pekan lalu setelah film porno itu diunggah ke Internet. Stasiun Televisi Al Arabiya, Jumat (6/3), melansir beberapa petugas di kawasan wisata Giza sudah diamankan.
Agen wisata yang membawa rombongan asal Rusia itu ikut dicokok polisi. Mereka dinilai melakukan aktivitas pornoaksi secara ilegal. Ke depan, produsen film porno ini juga akan diseret ke meja hijau.


"Sebagai awalan, jaksa akan menuntut agen perjalanan dan polisi di lokasi kejadian karena diduga membiarkan syuting film porno itu," kata Menteri Urusan Purbakala Mamduh al-Demati.


Dari rekaman film porno tersebut, nama agen perjalanan yang membawa turis cabul itu terpampang jelas. Pegiat perlindungan cagar budaya Mesir Usamah Karar, mendesak pemerintah serius menjaga tempat wisata populer itu dari penyimpangan. Dia pun menduga polisi ikut terlibat, membiarkan syuting film porno ini bisa berjalan lancar.
"Film cabul itu direkam saat siang bolong. Pasti petugas di sekitar Piramida Giza tahu kalau ada syuting tersebut," kata Karar.


Supaya tidak terulang kejadian serupa, pemerintah Mesir kini memasang kamera pengintai di beberapa sudut sekitar piramida.


Wisata ke komplek piramida merupakan salah satu sumber pendapatan Mesir. Makam Firaun itu disambangi 9,5 juta orang pada 2013. Jumlah ini sudah anjlok, setelah Mesir dilanda unjuk rasa penggulingan Presiden Husni Mubarak. Pada 2010, total wisatawan ke Mesir, yang mayoritas menyambangi piramida, mencapai 14,7 juta orang dari seluruh dunia. merdeka.com