Sunday, March 15, 2015

Motor BM Lebih Banyak Kawal Pejabat Daripada Patroli, Ini Kata Wakapolri

Motor BM Lebih Banyak Kawal Pejabat Daripada Patroli, Ini Kata Wakapolri

Kompolnas mencatat, hampir seluruh motor Brigade Motor (BM) di Polda Metro Jaya dikerahkan untuk pengawalan pejabat. Padahal, fungsi mereka seharusnya untuk pelayanan publik. Apa kata Wakapolri Komjen Badrodin Haiti soal ini?

Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala akhir pekan lalu mengatakan, Polda Metro hanya memiliki 160 unit motor BM. Rata-rata ini adalah motor ber-cc besar dari berbagai merek terkenal.

"Tetapi ternyata motor tersebut tidak bisa dipakai untuk melayani publik, tidak bisa dipakai untuk patroli dan seterusnya. Kenapa, karena 160 motor itu habis dipakai untuk melayani pejabat," ujar Adrianus.

Dia menyebut, total ada 170 pejabat yang meminta pengawalan melekat anggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Patwal) Ditlantas Polda Metro Jaya yang menggunakan motor voorijder. Sisa kekurangan itu, diambil dari Mabes Polri.

Menanggapi hal ini, Badrodin memberikan jawaban diplomatis. Dia menegaskan, fungsi patroli dan pengawalan tetap bisa berjalan beriringan. Tidak ada masalah.

"Itu sudah disiapkan, sebagian memang diperuntukkan kawal-kawal sehingga kalau ada event seperti juga ada KTT APEC, event internasional lain yang seperti itu bisa digunakan. Untuk patroli tetap ada," jawabnya singkat usai mengikuti acara di Taman Mini Indonesia Indah, Jaktim, Minggu (15/3/2015).

Kompolnas sebelumnya hanya merekomendasikan pejabat setingkat RI 1 dan RI 2 saja yang diberikan pengawalan melekat. Bila ada pejabat yang ingin pengawalan, bisa sesekali saja dalam keadaan darurat.

Bila hal ini terus dibiarkan, maka dikhawatirkan pelayanan terhadap masyarakat bisa terganggu. Padahal justru fungsi para polisi adalah itu. detik.com

Blog Archive