Tuesday, January 13, 2015

Cerita Mahar 'Laskar Pelangi' yang Menolak Dipijat Sebelum Meninggal

Cerita Mahar 'Laskar Pelangi' yang Menolak Dipijat Sebelum Meninggal

Pemeran Mahar di film 'Laskar Pelangi', Verrys Yamarno diketahui sempat menolak diajak ke dokter sebelum ditemukan meninggal di kamar kosnya di kawasan Senen, Jakpus pada Senin (12/1). Ternyata bukan cuma ajakan ke dokter yang ditolak Verrys.

Menurut kesaksian temannya, Ocha, Verrys juga menolak untuk dipijat. Ocha mengaku tahu Verrys tak enak badan.

"(Minggu) malam aku main ke kamar dia, aku samperin dia tangannya dia panas 'kamu lagi sakit dia cuman 'he'eh'. Kamu keringatan mau di pijitin? 'jangan kak'," kisah Ocha menirukan ucapan Verrys di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Senin, (12/1/2015) malam.

Ocha melanjutkan ceritanya di malam Verrys tengah sakit. Setelah ditolak, Ocha kemudian menawarkan bantuan lagi berupa olesan minyak hangat dan kerokan.

"Sama aku 'Sini dek aku pakai (minyak) kayu putih biar aku pijit dikit udah merah kak di situ ada koin, merah banget sakitnya sampai ke pinggang," sambungnya.

Ocha ingat betul sosok Verrys yang tak mau menyusahkan orang lain meski tengah sakit. Ia pun kaget sang sahabat telah tiada keesokan harinya.

"Sebelum dikerokin udah dibujuk nggak mau sama sekali," kisahnya.

Verrys memerankan Mahar di film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata itu. Mahar dikenal sebagai bocah periang yang selalu membawa radio di lehernya.

Mahar juga dikisahkan merupakan bocah yang gemar berpuisi dan memiliki rasa kesenian yang tinggi dibanding teman-teman lainnya.

Sebelum meninggal, Verrys yang tengah berkuliah di IKJ Jakarta itu juga mengalami muntah-muntah. Verrys wafat di usia 18 tahun. detik.com

Blog Archive