Tuesday, January 27, 2015

Harga Emas Terpuruk Anjlok Terbesar Sepanjang Januari

Harga Emas Terpuruk Anjlok Terbesar Sepanjang Januari


Harga emas
spot dan berjangka pada penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penurunan lanjutan yang signifikan (27/1). Harga logam mulia berjangka membukukan kenaikan terbesar di bulan Januari 2015 ini di tengah spekulasi bahwa kemenangan partai anti-austerity di Yunani tidak akan berakibat keluarnya negara tersebut dari kawasan euro.

Mata uang euro mengalami rebound dari level paling rendah dalam 11 tahun terhadap dollar AS setelah PM terpilih Yunani Alexis Tsipras berjanji untuk mempertahankan negaranya sebagai anggota persekutuan mata uang tersebut.

Harga emas mengalami kenaikan selama tiga minggu berturut-turut hingga pekan lalu seiring dengan kembalinya kekhawatiran goncangan ekonomi di kawasan euro. Para pelaku pasar mencari emas sebagai sarana safe haven. Pekan lalu harga sema sempat mencapai level paling tinggi dalam lima bulan belakangan setelah ECB mengumumkan rencananya untuk ekspansi stimulus moneter.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari ditutup melemah signifikan sebesar 1 persen ke posisi 1.279,40 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga emas berjangka di Comex tersebut pada perdagangan tadi malam membukukan penurunan harian terbesar sejak tanggal 31 Desember.

Sementara itu harga emas spot LLG di akhir perdagangannya mengalami penurunan tajam dan berakhir di posisi 1.281,50 dollar per troy ons. Harga emas tersebut berada pada posisi paling rendah sejak tanggal 16 Januari pagi ini, melanjutkan penurunan ke posisi 1.277,40 dollar per troy ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG akan mengalami penurunan lanjutan meskipun akan melambat dibandingkan dengan penurunan tadi malam pada perdagangan di Asia hari ini. Secara teknikal kondisi emas sudah berada dalam jenuh beli sehingga para pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.

Untuk perdagangan hari ini harga logam mulia diperkirakan masih melanjutkan penurunan dan akan menemui support pada posisi 1.272 dollar. Support selanjutnya ada di 1.260 dollar. Jika terjadi rebound harga akan menemui resistance pada posisi 1.290 dollar dan 1.300.25 dollar.



sumber

Blog Archive