Musim Hujan Membuat Galau? Ikuti 7 Cara Unik Ini untuk Mengatasinya

Musim hujan tidak hanya membuat tubuh kedinginan dan rentan sakit, tapi juga bisa memengaruhi suasana hati. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa musim hujan identik dengan menurunnya suasana hati bahkan depresi ringan. Sebuah studi di Eropa juga mengungkapkan bahwa suasana hati yang positif jarang ditemui kala hujan dan musim dingin tiba dan rentan membuat orang mengalami Seasonal Affective Disorder (SAD), yaitu depresi ringan yang terjadi pada waktu yang sama setiap tahun.

SAD umumnya terjadi di negara empat musim dan biasanya banyak dialami orang ketika musim gugur dan dingin. Namun tidak menutup kemungkinan gangguan ini juga terjadi di negara tropis seperti Indonesia, khususnya pada musim hujan. Jika Anda merasakan gejala melemahnya energi dan dan mood jadi negatif pada kondisi cuaca tertentu, ada kemungkinan Anda mengalami gangguan ini. Lalu, bagaimana mengatasi SAD atau yang juga dikenal dengan sebutan winter blues ini?

1. Carilah Cahaya
Berdasarkan data dari Seasonal Affective Disorder Association, satu dari lima orang di Inggris mengalami winter blues. Saat hujan, langit cenderung mendung sehingga kurang cahaya matahari. Kondisi ini bisa memengaruhi sistem sirkadian pada tubuh manusia sehingga menyebabkan tubuh lesu, gelisah dan ingin banyak makan. Untuk mengatasi mood yang gloomy di cuaca mendung, ketika bangun di pagi hari bukalah tirai jendela dan nikmati terpaan sinar matahari, bukan meneruskan tidur dan mendekap selimut. Anda juga bisa berjalan-jalan sejenak di luar rumah selama 10 atau 15 menit. Sinar matahari akan menstimulasi tubuh agar lebih segar dan bersemangat.

2. Dengarkan Musik Melankolis
Kedengarannya memang kontradiktif, bagaimana musik berirama sedih bisa membangkitkan mood ceria? Namun hal itu telah dibuktikan oleh para ilmuwan yang menemukan bahwa mendengarkan lagu-lagu sedih merupakan cara yang tepat agar suasana hati lebih ceria. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa lagu dan musik bertema sedih membantu mengatasi mood dan rasa kesepian karena membuat kita lebih bisa meluapkan emosi. Menurut ilmuwan dari Tokyo University, musik bertema sedih juga membuat kita merasa lebih tenang.

3. Berdiri dengan Kepala di Bawah
Gerakan yang juga terdapat dalam latihan yoga ini biasa disebut dengan Inversion, yaitu berada dalam posisi berdiri dengan kepala di bawah. Saat dalam posisi ini, darah akan mengalir ke otak sehingga meningkatkan energi dan konsentrasi. Gerakan ini juga mengurangi jumlah kortisol, hormon pemicu stres sehingga perasaan depresi dan gelisah Anda akan mereda sementara dan efeknya pun bisa jangka panjang. Jika Anda bukan atlet akrobat atau tidak terbiasa melakukan gerakan ini, bisa melatihnya dengan menyender pada dinding.

4. Perbanyak Berdiri
Sebuah studi menemukan bahwa terlalu banyak duduk dalam waktu lama sama berbahayanya dengan merokok. Duduk sepanjang waktu, akan meningkatkan risiko diabetes, sakit jantung, obesitas, kematian dini, sakit punggung hingga depresi. Agar mood meningkat, perbanyaklah berdiri ketika di kantor atau rumah. Ambil sendiri air putih Anda ke pantry ketimbang meminta bantuan office boy. Berjalanlah menuju tempat makan siang, bukan dengan memesan kepada office boy atau naik mobil jika jaraknya tidak terlalu jauh.

5. Makan Dark Chocolate
Cokelat tanpa tambahan rasa, gula dan susu akan membuat perasaan Anda lebih baik dengan seketika. Pilihlah dark chocolate dengan kandungan cokelat 60 hingga 70 persen, lebih baik lagi yang jenisnya raw chocolate. Artinya, biji cokelat tidak melalui proses roasting dan tidak mengandung gula maupun perasa tambahan. Dark chocolate ini kaya akan antioksidan, magnesium, zat besi, zinc dan vitamin C yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh. Dark chocolate juga kaya akan tryptophan, zat peningkat mood positif yang menimbulkan efek yang sama seperti ketika sedang jatuh cinta.

6. Latihan Pernapasan
Menyendiri dan menarik napas dalam-dalam serta membuangnya secara perlahan akan membuat oksigen mengalir ke dalam otak. Bernapas dengan teknik meditasi bisa mengurangi stres, pikiran lebih jernih dan hal-hal negatif.

7. Tulis Surat Ucapan Terima Kasih
Hal-hal kecil ternyata bisa membantu kurangi kadar stres bahkan depresi, termasuk mengucapkan terima kasih lewat kartu ucapan atau surat. Berterimakasih kepada orang lain yang telah memberi arti atau membantu dalam hidup Anda efektif untuk mengurangi perasaan negatif seperti sedih juga gelisah. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal Of Clinical Psychology menemukan bahwa responden yang menulis surat ucapan terima kasih kepada orang lain merasakan kebahagiaan selama seminggu penuh. detik.com