Thursday, January 15, 2015

Studi: Bahagia di Masa Kecil Berpeluang Punya Jantung Sehat Ketika Dewasa

Studi: Bahagia di Masa Kecil Berpeluang Punya Jantung Sehat Ketika Dewasa

Kebiasaan-kebiasaan yang ditanamkan keluarga sejak masa anak-anak umumnya lebih mudah 'tertanam'. Ini tentu akan bermanfaat, terutama jika kebiasaan ini memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan.

Seperti dikutip dari jurnal Circulation, Kamis (15/1/2015), orang dewasa yang memiliki masa kecil bahagia, sehat dan sejahtera, lebih berpeluang untuk memiliki jantung sehat saat dewasa kelak.

Teori ini didapatkan berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan sekitar 1.100 orang dewasa berusia 30-45 di Finlandia. Pengamatan terhadap responden ini dilakukan sejak mereka berusia antara 3-18 tahun.

Dari pengamatan tersebut para peneliti melihat apakah peserta memiliki kondisi psikososial yang baik selama masa kanak-kanak, seperti misalnya berada di sebuah keluarga yang memiliki kebiasaan kesehatan baik, aman secara finansial dan mengajarkan keterampilan sosial seperti bagaimana mengontrol agresivitas dan impulsif pada anak.

Nah, para orang dewasa dengan kondisi baik seperti ini ternyata 14 persen lebih berpeluang untuk memiliki berat badan normal, 12 persen lebih berpeluang untuk tidak merokok dan 11 persen lebih berpeluang untuk memiliki kadar gula darah yang sehat. Di mana semua hal ini berkaitan langsung dengan kesehatan jantung.

"Pilihan yang dibuat oleh orang tua memiliki efek jangka panjang pada kesehatan masa depan anak-anaknya kelak, begitu juga dengan kebiasaan-kebiasaannya," ungkap peneliti senior Laura Pulkki-Raback, seorang peneliti dari University of Helsinki di Finlandia.

Ia mencontohkan jika misalnya orang tua tidak pernah merokok atau berhenti merokok, manfaat yang diamati dan diikuti oleh anaknya kelak akan besar. Semua kebiasaan sejak kecil yang ditanamkan oleh orang tua pada anak akan berpengaruh pada kebiasaannya saat dewasa kelak. detik.com

Blog Archive