Thursday, February 12, 2015

Gagal saingi Israel, kekuatan militer RI merosot ke posisi 19 dunia

Gagal saingi Israel, kekuatan militer RI merosot ke posisi 19 dunia

Rencana TNI Angkatan Udara membeli jet tempur Sukhoi Su-35 menjadi perbincangan dunia. Namun, belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tanah Air rupanya kalah agresif dibanding beberapa negara lain.

Situs Global Fire Power awal Februari 2015 melansir daftar termutakhir indeks kekuatan militer global. Indonesia kini melorot ke posisi 19 dunia, setelah sebelumnya sempat mencapai ranking 15 pada survei 2013. Padahal posisi Indonesia dua tahun lalu persis di bawah kekuatan tempur Israel.

Dalam rilis terbaru, disebutkan bahwa kekuatan militer Indonesia diarahkan terutama untuk menangkal terorisme di dalam dan luar negeri. Dari catatan merdeka.com, Indonesia disalip Jepang, Taiwan, Kanada, dan Polandia.

Kendati anjlok TNI tetap memiliki kekuatan terbesar di kawasan, terutama bila dibandingkan tetangga dari Asia Tenggara. Kekuatan Indonesia pun masih setingkat di atas Australia.

Merujuk keterangan Power Index versi situs Global Fire Power, penurunan ini lebih disebabkan karena belanja pertahanan yang kalah agresif dibanding beberapa negara lainnya.

Jepang termasuk kategori yang mengejutkan. Pada survei 2013, Negeri Matahari Terbit berada di urutan ke-17. Tapi dalam analisis terbaru, belanja militer Jepang begitu drastis demi mengimbangi China dan Korea Utara. Anggaran modernisasi alutsista Jepang tahun lalu mencapai 5,5 triliun Yen (setara Rp 673 triliun).

Jepang tak ragu membeli alutsista asing, di antaranya drone, 20 pesawat pengintai, F-35 dengan kemampuan siluman, dan sebuah kapal selam. Alhasil, kini negara yang secara konstitusi tidak boleh berperang - kecuali membela diri - itu menyodok ke posisi 10.

Di sisi lain, cadangan energi juga berpengaruh terhadap merosotnya indeks kekuatan militer RI. "Secanggih apapun teknologi tempur, minyak tetap paling vital mendukung kekuatan sebuah negara," tulis editorial Global Fire Power.

Indonesia kini memproduksi minyak mentah 983 ribu barel perhari, tapi defisit karena konsumsi dalam negeri 1,3 juta barel. Cadangan minyak terbukti juga tinggal 4 miliar barel.

Bandingkan dengan Kanada. Selain menggenjot anggaran militer, negara dekat kutub utara itu punya cadangan minyak berlimpah, mencapai 173 miliar barel. Sementara konsumsi domestik 'cuma' 2,2 juta barel per hari.

Israel, yang dalam survei terbaru naik dua peringkat, juga memiliki cadangan minyak 11,5 juta barel. Tapi kandungan tersebut disimpan. Negara Zionis pilih mengimpor 170 ribu barel minyak per hari.

Di luar semua dinamika tersebut, lima besar negara dengan kekuatan militer terkuat sejagat tak berubah. Amerika Serikat dan Rusia dari sisi kemampuan tempur, masih dua negara teratas.

Sekadar informasi, daftar ini disusun berdasarkan sumber anggaran belanja tiap negara, data CIA, rilis media massa, dan sumber-sumber rahasia lainnya. Survei terhadap 106 negara itu tidak memperhitungkan kekuatan nuklir.

Berikut daftar 20 kekuatan militer dunia versi Global Fire Power:

1. Amerika Serikat

2. Rusia

3. China

4. India

5. Inggris

6. Prancis

7. Jerman

8. Turki

9. Korea Selatan

10. Jepang

11. Israel

12. Italia

13. Mesir

14. Brasil

15. Pakistan

16. Kanada

17. Taiwan

18. Polandia

19. Indonesia

20. Australia

Blog Archive