Monday, February 2, 2015

[JOKOWI TERSINGKIR] Temui Pimpinan DPR, Rusdi Kirana Cs Tak Koordinasi dengan Jokowi

Jakarta - Trio Wantimpres, Rusdi Kirana, Suharso Monoarfa dan Subagyo HS menemui pimpinan DPR sore ini. Pertemuan itu inisiatif Wantimpres tanpa ada permintaan dari Presiden Jokowi.

"Nggak (ada perintah dari Presiden). Inisiatif Wantimpres," kata Seskab Andi Widjajanto kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (2/2/2015).

Andi mengatakan tak ada larangan Wantimpres bertemu dengan pimpinan DPR tanpa permintaan Presiden. Wantimpres, masih kata Andi, bebas mencari bahan pertimbangan untuk Presiden dari lembaga manapun.

"Sifat (pertemuan dengan DPR) kan konsultatif. Jadi tidak memakai organisasi kelembagaan. Selama sifatnya konsultatif dan kedua belah pihak bersedia melakukan konsultasi tidak ada masalah," ujarnya.

Andi juga mengatakan hasil pertemuan dengan pimpinan DPR itu belum disampaikan Wantimpres ke Jokowi.

Rusdi Kirana, Suharso Monoarfa dan Subagyo HS menemui pimpinan DPR sore tadi. Pertemuan itu membahas pelantikan Komjen Budi Gunawan. Wantimpres bertanya ke pimpinan DPR soal batas waktu pelantikan calon Kapolri yang diajukan Presiden.

"Ini kan ada persoalan karena UU Kepolisian menyebut (calon Kapolri) harus dilantik dalam 20 hari. Karena surat persetujuan dikirim 15 Januari, jadi jatuh tanggal 4 Februari. Apa keputusan hukum kira-kira kalau belum dilantik tanggal 4?‎" papar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah soal materi yang dibahas dengan Wantimpres.

Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Nomor 19 tahun 2006, Wantimpres memang boleh melakukan kunjungan kerja ke lembaga negara, tapi harus atas permintaan Presiden. Berikut bunyi pasal tersebut:

Pasal 6
(1) Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden tidak dibenarkan memberikan keterangan, pernyataan, dan/atau menyebarluaskan isi nasihat dan pertimbangan kepada pihak mana pun.

(2) Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden atas permintaan Presiden dapat:
a. mengikuti sidang kabinet;
b. mengikuti kunjungan kerja dan kunjungan kenegaraan Wantimpres mestinya ganti nama jadi Wantimgawati alias Dewan Pertimbangan Megawati

Setelah sebelumnya Puan dan beberapa anggota wantimpres rapat rahasia di Istana Teuku Umar, sekarang dengan mengabaikan Presiden Jokowi, Wantimgawati mengunjungi para elit KMP.

Mending Jokowi mundur jadi presiden de setelah sebelumnya membuat dekrit untuk mengangkat Mak Lampir jadi presiden seumur hidup.

Atau, Jokowi mundur saja dari partai brengsek yg isinya preman paling korup se-Indonesia itu dan membentuk partai sendiri dengan dukungan Projo dan relawan lainnya.

:speachless1:

Blog Archive