Sunday, February 15, 2015

Lars Vilks: Teror Denmark Akibat Menggambar Karikatur Nabi Muhammad

Lars Vilks: Teror Denmark Akibat Menggambar Karikatur Nabi Muhammad

Kartunis Lars Vilks yakin penembakan di kafe Kopenhagen, Denmark, untuk mengincar dirinya. Vilks yang dikawal polisi sejak lima tahun lalu selamat setelah bersembunyi di gudang kafe.

Diberitakan New York Times, Vilks yang sejak lama menjadi target pembunuhan karena menggambar karikatur Nabi Muhammad adalah salah satu pembicara di acara diskusi berjudul "Seni, penghujatan dan kebebasan berekspresi".

Saat pelaku memberondong kafe itu dengan peluru, pengawal langsung melarikan Vilks dan menyembunyikannya di gudang. Seorang korban tewas dalam penembakan ini.

Kepada wartawan, Vilks meyakini bahwa dia adalah target serangan tersebut.

"Memang ada motif apa lagi? Kemungkinan penyerangan kali ini terinspirasi oleh Charlie Hebdo," kata Vilks, merujuk pada serangan di Paris, Perancis, yang menewaskan 17 orang, kebanyakan adalah kartunis majalah satire Charlie Hebdo.

Hal yang sama disampaikan juru bicara polisi Joergen Skov yang mengatakan bahwa pelaku merencanakan "skenario yang sama" dengan pembantaian Charlie Hebdo.

Penembakan terjadi sekitar pukul 4 sore pada Sabtu (14/2). Menurut polisi, pelaku menggunakan senjata otomatis untuk menembaki jendela kafe pusat budaya Krudttoenden. Seorang pria tewas, tiga pria terluka. Pelaku berhasil melarikan diri setelah membaja mobil warga.

"Saya tidak yakin berapa banyak tembakan yang dilepaskan, mungkin sekitar 20-30 tembakan. Orang-orang panik tentu saja dan berlarian keluar pintu. Beberapa bersembunyi di meja yang sudah dibalikkan," kata Dennis Myhoff-Brink, salah seorang saksi.

Selang sepuluh jam kemudian, serangan yang sama terjadi di sinagoga di Kopenhagen, menewaskan satu orang dan melukai dua polisi.

Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt mengatakan serangan di kafe dan sinagoga Kopenhagen itu adalah ulah teroris.

"Kami yakin sekarang bahwa ini adalah serangan yang dimotivasi polisi, karena itu ini adalah serangan teroris," kata Thorning-Schmidt, dikutip Reuters.

Perburuan masih terus dilakukan oleh kepolisian Denmark. Helikopter terlihat berputar-putar untuk menyisir kota, beberapa kendaraan tempur terlihat di jalan. Kepolisian Kopenhagen mengatakan warga untuk beraktivitas seperti biasa karena "banyaknya jumlah polisi di Kopenhagen." (CNN Indonesia)

Blog Archive