Sunday, February 22, 2015

Mbah Mijan Sebut Aura Jokowi Memudar

JOKO Widodo belum lepas dari setumpuk masalah. Belum 4 bulan menjadi Presiden, Jokowi sering dihantam badai. Terakhir, keputusan seputar Kapolri dan polemik KPK Vs Polri masih menyisakan sorotan tajam dari publik.


Di tengah kondisi ini, praktisi supranatural Mbah Mijan mencoba memberikan ramalan. Sosok yang sering meramal artis ini melihat aura Jokowi masih membiru laut, meski tak secerah ketika di masa awal menjabat sebagai Presiden RI.


“Sebenarnya saya kasihan. Auranya (Jokowi) sedikit memudar, masih membiru laut namun tak terlalu cerah. Tapi saya yakin beliau masih kuat untuk duduk di palenggahan dampar kencono (kursi presiden),” ujar Mbah Mijan saat ditemui wartawan di tempat prakteknya, Apartemen Modern Land, Cikokol Tangerang, Kamis (20/2).


Dari kacamata spiritual Mbah Mijan, berbagai keputusan yang diambil Presiden Jokowi bak buah simalakama yang terlanjur ditelan. “Posisinya serba salah, meski akhirnya Jokowi mengambil keputusan tepat, seperti membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) dan memilih Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri,” lanjut Mbah Mijan.


Paranormal yang kerap mengusir roh halus di rumah pejabat ini menambahkan, gonjang ganjing yang dihadapi Jokowi tak terlepas dari makna tahun 2015, yaitu tahun Kolo Suroto, merata dan adil makmur asal bisa membuka pintu gerbangnya.


“2015 adalah tahun yang menghanyutkan semua sisi, dari politik, ekonomi hingga suasana alamnya akan bergejolak. Namun pada titik tenang, Jokowi akan mampu menghadapinya hingga tercipta suasana adil makmur dan merata,” urai Mbah Mijan.


Namun kata Mbah Mijan, 2015 bukan tahun keemasan Jokowi. “Tahun 2015 adalah tahun pembuka, tahunnya peralihan Jokowi untuk menuju Indonesia yang lebih baik. Dimana-mana, masa peralihan adalah masa yang sulit,” lanjut Mbah Mijan.


Kendati sulit, namun mata batin Mbah Mijan melihat bahwa Jokowi masih kuat dan mampu melewati cobaan demi cobaan. “Menjadi orang nomor satu di negeri ini bukan saja kemauan Jokowi, namun karena kehendak sang Khalik. Saya percaya, Jokowi mampu mengemban amanah rakyat,” sambungnya.


"Tidak ada hal instan di dalam hidup ini, kecuali terus belajar dari pengalaman dan kesalahannya. Pada saatnya nanti gejolak itu akan tenang, masyarakat akan merasakan perubahan membaik secara perlahan dan berkesinambungan," imbuh Mbah Mijan.


Mbah Mijan berharap, Jokowi bisa lebih berserah diri pada sang pencipta. “Sebagai orang yang mewarisi budaya leluhur, Jokowi harus lebih menjaga keseimbangan lahir dan batinnya. Lebih dekat dengan Tuhannya, tapa brata, sebagai bagian dari tradisi masyarakat dimana dia dilahirkan,” tutup Mbah Mijan. (adk/jpnn)




SUMBER

Blog Archive