4 pelabuhan tol laut beroperasi 2018, harga barang akan turun

Gagasan orisinil Jokowi tentang tol laut bukanlah isapan jempol belaka. Bagian dari gagasan besar kemaritiman, ide tol laut telah dilaksanakan sejak Jokowi dilantik.
Dan sekarang, sudah ada prediksi matang tentang pengoperasian tol laut mulai tahun 2018, yang diharapkan akan membawa pemerataan harga di seluruh Indonesia.

Jakarta -​Empat dari 5 pelabuhan laut dalam (deep sea port) yang merupakan bagian dari sistem 'tol laut' akan beroperasi pada 2018. Bila salah satu program andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sudah berjalan, maka pengiriman barang antar pulau semakin mudah dan murah.

"Empat pelabuhan 'tol laut' ini akan beroperasi 2018, ini untuk tahap I. Bila sudah beroperasi semua akan membuat distribusi barang kita makin efisien dan murah," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).

Empat pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Kalibaru (New Tanjung Priok), Pelabuhan Teluk Lamong, dan Pelabuhan New Makassar. Sementara 1 pelabuhan lagi ada di Sorong, saat ini akan dilakukan pra study kelayakan (feasibility study).

"Bila sudah beroperasi semua, selain ongkos logistik semakin murah, dwelling time (waktu bongkar muat) di pelabuhan juga akan semakin cepat," ucapnya.

Indroyono mengatakan, saat ini biaya logistik nasional mencapai 28% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menargetkan biaya logistik akan turun menjadi di bawah 20% bila pelabuhan ini beroperasi semua. Selain itu, dwelling time akan semakin cepat menjadi di bawah 5 hari.

"Saat ini di Tanjung Priok bahkan sampai 9 hari, itu cukup lama. Walau ada juga di area green zone Tanjung Priok mencapai 4,9 hari. Kalau 4 pelabuhan ini beroperasi, akan turun hanya 4,7 hari," ungkapnya.

Salah satu dari pelabuhan yang sudah hampir beroperasi, lanjut Indroyono, adalah Teluk Lamong di Jawa Timur. Namun kapasitasnya belum maksimal

Sumber: http://finance.detik.com/read/2015/0...ik-bakal-turun