Tuesday, March 17, 2015

Acara Bagi-Bagi Traktor ke Petani Ponorogo oleh Jokowi Pembohongan Pub

Sedih baca berita ini. Kalau memang benar-benar terjadi, sungguh miris sekali. Gak tahu harus ngomong apa.... Hiks...

Dalam sebuah forum yang kami dapatkan di facebook, ternyata dibalik acara bagi-bagi traktor oleh Presiden Jokowi di Jetis, Ponorogo itu adalah tidak benar adanya. Pencitraan? Berikut ini informasi yang berhasil kami dapatkaan.

Presiden Membohongi Petani Ponorogo

Forumhijau.com (@ForumHijau_ID) - Pagi itu hari Jum'at, tanggal 06 Maret 2015 merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar warga Ponorogo, khususnya warga Desa Jetis.

Pasalnya pagi itu Pemimpin negeri ini direncanakan datang, pagi itu ribuan masyarakat sudah berkumpul menyambut kedatangan Jokowi.

Tidak sekedar ingin bertemu, tapi di hati mereka ada sebuah pengharapan besar ditengah berbagai masalah yang mencekik mereka, seperti melonjaknya harga berbagai kebutuhan pokok.

Harapan yang ditunggu-tunggu para Petani Jetis saat itu adalah beberapa peralatan pertanian yang sebelumnya sudah dijanjikan oleh Jokowi.

Setidaknya bantuan alat pertanian tersebut bisa meringankan beban pekerjaan mereka.

Presiden Jokowi yang berkunjung ke Ponorogo dalam rangka panen raya, saat itu direncanakan akan membagikan ratusan traktor untuk para petani di Ponorogo.

Dari pantauan Forum Hijau Indonesia (Forumhijau.com) memang benar, hari itu traktor tiba di Ponogoro. Sebagian besar traktor itu dipajang di pinggir jalan raya Kecamatan Jetis menuju Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Ini adalah lokasi panen raya yang saat itu dihadiri Jokowi.

Ratusan traktor tersebut tampak diangkut sejumlah truk. Ada sejumlah komponen yang dilepas. Selanjutnya, traktor dirakit di lokasi oleh mekaniknya.

Ratusan traktor tersebut rencananya akan dibagikan ke ratusan kelompok tani di Kabupaten Ponorogo.

Informasinya ada 250 unit traktor yang akan dibagikan," kata Serma Sigut N, salah satu petugas saat mendampingi protokoler keprisedenan.

Selain membagikan traktor, Jokowi juga akan membagikan mesin pompa air 250 unit dan mesin tanam 70 unit. Sambil menunggu rakitan selesai, peralatan itu terus memenuhi jalan kecamatan. Sepanjang jalan itu dijejer traktor dan peralatan pertanian.

Anehnya Alat-alat tersebut akan di tarik kembali setelah kunjungan tersebut usai.

"Sudah dikasih diambil kembali' Ujar masyarakat setempat.

Setelah kunjungan Jokowi di Ponorogo, berbagai media massa mainstream nasional memberitakan bahwa Jokowi telah membagikan bantuan traktor sebanyak 1016 unit.

Acara Bagi-Bagi Traktor ke Petani Ponorogo oleh Jokowi Pembohongan Pub

Namun dari pantauan langsung Forum Hijau Indonesia di lokasi panen raya dan berdasarkan saksi mata narasumber, jumlah traktornya tidak sebanyak itu, bahkan traktor yang sebelumnya dipajang akhirnya diangkut kembali.

Sayangnya sore ini, saat Forum Hijau Indonesia hendak mencari berita terkait pembagian 1016 traktor, tautan berita berbagai media massa online tersebut sudah sulit ditemukan.

Cuma bisa bisa menemukan ulasannya disini : http://pdiperjuangan-jatim.com/fraksi/

Sore ini kami juga mendapatkan informasi dari narasumber lain yang mengungkapkan jika pembagian traktor tersebut sebuah kebohongan.

''Deretan traktor itu hanya pameran, Sinuhun (Jokowi ;red) yang buka pameran dengan segala atraksinya. Terus? Ya sesudah pameran, segala alat diangkuti lagi, beberapa tronton ngangkut traktor-traktor itu. Kardus, itu tidak dibagikan. Infonya, untuk acara di lain daerah. Tapi, ada yang ngaku ikut bongkar muat, traktor dibawa lagi ke Kubota, tidak dibagikan'', ujar salah satu warga Jetis kepada ForumHijau Indonesia, sore ini (15/3).

[ www.forumhijau.com | Gayuh Cerian - Ditulis dan diposting dari Ponorogo ]

Beberapa kesaksian netizen membenarkan kejadian tersebut.

Riyan:
Kenyataanya memang seperti itu mas mbak. Saya orang ponorogo dan acra itu tidak jauh dari daerah saya...!! Silahkan menilai tapi yang jelas kami sudah muak dengan pencitraan.

Rino Cahya Pratama:
Berita ini benar sekali, saya asli orang jetis, Ponorogo. Faktanya adalah semua peralatan yg katanya mau dibagikan itu ternyata ditarik kembali. Padahal para kelompok tani di kecamatan jetis itu sudah sangat menanti.

Oppie Widianto:
Saya orang jetis asli, lokasi panen raya dan penataan traktor hanya 400 meter dr rumah saya. Pd hari sabtu saya g sengaja lewat tempat penurunan & perakitan traktor. Disisi utara saya bertemu dg bapak2 dr dinas, ketika saya bertanya mau diapakan traktor2 ini pak, katanya mau dibagikan? Beliau menjawab, mau diangkut dikembalikan ke gudangnya, duitnya siapa buat bayari traktor segini banyak klo duitnya aja g cair. Begitu kata beliau. Trus yg diselatan malah orang dr quick jg bilang hal yg sama. Besoknya saya konfirmasi sma paman saya yg kebetulan kerja di dinas pertanian, kata beliau klo mau traktor gratis prosedurnya ya harus mengajukan proposal dulu ke dinsos, habis itu dinsos konfirmasi sama dinas pertanian, nunggu acc pejabat diatas dsb pokoknya panjang.

Tp ya sudahlah, itu bukan urusan saya...

Dimas Ari:
Berita INI benar sekali saat ITU AQ jg lhat Dan sempat lihat orang daerah ada yg bw pulang tp tdak diberi melainkan membeli traktor tersbut . kl cm pamer kegunaan traktor orang po tdak bdoh smua sdah tau kgunakan traktor buat apa. Kl saya menilai pribadi kaya sales motor cm pameran tookkkk Sumber: Beritaa.com

Blog Archive