Sunday, March 22, 2015

Batu Akik aswad, Batu Akik Asal Aceh yang Bertuah

Seorang perajin batu akik dari Nangroe Aceh Darussalam, Hendra, mencelupkan sebongkah kecil batu hitam gelap ke dalam segelas air mineral kemasan. Sebelumnya, ia lebih dulu meneteskan satu hingga dua tetes obat luka betadine ke dalam gelas sebagai bukti bahwa air mineral kemasan sudah tercemar.


Perlahan-lahan, cemaran betadine dalam gelas itu tersedot oleh batu hitam tersebut, dan air mineral pun bening kembali.


Hendra menyatakan, batu akik yang dia pamerkan tersebut memiliki tuah menyembuhkan. Batu ini memberikan efek pengobatan dan terapi bagi yang menggunakannya, ungkap Hendra kepada Okezone, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/2/2015).


Menurutnya, batu akik hitam legam tersebut bernama Aswad dan ditambang langsung dari Aceh. Di pasaran, kata Hendra, Aswad dihargai Rp250 ribu. Tapi berhubung kita sedang pameran, kita pasang harga Rp150 ribu, terang Hendra.


Meski Aswad terlihat berwarna hitam legam, namun apabila diterawang di bawah lampu sorot lampu, batu akik ini mengandung corak hijau terang kehitaman. Jadi kalau disorot bisa tembus cahaya, ungkap Hendra untuk menunjukkan keaslian Batu Aswad.


Menurut Hendra, dua bulan lalu, ada seorang bocah itu datang kepadanya samil membawa ibunya yang lumpuh. Lalu, dibalurkanlah batu Aswa ke kaki sang ibu, selah beberapa bulan bocah tersebut kembali membawa ibunya yang sudah bisa berjalan.


Ibunya bahkan sampai mau sujud segala. Tapi saya bilang, saya bukan yang menyembuhkan. Yang menyembuhkan itu Allah, jelas Hendra.


Dia menyatakan keistimewaan Aswad terletak pada inti batu yang mempunyai kekuatan seperti magnet. Hendra menjelaskan Aswad mampu menjadi terapi bermacam penyakit. Seperti asam urat, pegal linu dan macam-macam. Jadi memang bisa menyembuhkan, tutur Hendra.

sumber

Blog Archive