Emas LLG Rebound Dari Jurang 14 Bulan Terendah

Harga emas di akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu mengalami pelemahan yang luar biasa tajam, menggenapi fase penurunan untuk empat sesi berturut-turut (9/3). Hari ini harga emas terpantau berusaha untuk rebound setelah di penutupan pekan lalu mencapai level paling rendah sejak Desember 2013.

Harga emas mengalami penurunan harian terburuk sejak bulan Desember 2013 pada perdagangan Jumat lalu. Membaiknya data non farm payroll meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya lebih cepat dari perkiraan.

NFP di bulan Februari mengalami peningkatan sebesar 295K setelah direvisi turun menjadi 239K pada bulan Januari. Sementara itu tingkat pengangguran mengalami penurunan ke level 5,5 persen.

Dollar mengalami kenaikan mencapai posisi paling tinggi sejak bulan September tahun 2003 terhadap rival-rivalnya yang tercermin dalam indeks dollar. Kenaikan nilai tukar dollar juga menurunkan minat terhadap komoditas yang diperdagangkan dalam dollar termasuk emas.

Harga emas spot pada akhir perdagangan minggu lalu ditutup pada posisi 1165,35 dollar. Harga mengalami penurunan sebesar 32,70 dollar atau setara dengan 2,7 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Hari ini harga emas terpantau diperdagangkan pada posisi 1169,30, naik sebesar 0,22 persen.

Harga emas berjangka Comex pada penutupan perdagangan pekan lalu juga tampak mengalami penurunan. Harga emas berjangka untuk kontrak April berakhir pada posisi 1164,30 dollar per troy ons, mengalami pelemahan sebesar 2,7 persen.

Namun untuk pergerakan emas Asia pagi ini dibuka rebound hingga 500 pips dan untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG akan cenderung naik terbatas pada perdagangan di Asia hari ini. Harga emas sulit untuk bergerak rebound dengan solid di tengah kenaikan nilai tukar dollar yang cukup solid akibat potensi kenaikan suku bunga acuan Fed.

Pada perdagangan hari ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1180 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1200 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan melemah lanjutan harga akan mengetes level support pada posisi 1140 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan ke posisi 1120 dollar.



sumber