Thursday, March 12, 2015

Exit, Organisasi Unik Untuk Hak Bunuh Diri di Swiss

Exit, Organisasi Unik Untuk Hak Bunuh Diri di Swiss
Swiss memiliki sebuah organisasi yang sangat unik. Organisasi tersebut membantu anggotanya bunuh diri dan membela hak mereka menolak perawatan kesehatan.


Bahkan, organisasi bernama Exit tersebut juga menyediakan sejumlah obat mematikan untuk pasien sulit sembuh total. Kelompok tersebut menyatakan jumlah anggotanya naik menjadi 81.015 orang dari 67.602 pada 2013.

Namun, dari jumlah anggota itu, tercatat sekira 583 orang berhasil meninggal dengan bantuan Exit pada 2014. Demikian seperti diberitakan Reuters, Kamis (12/3/2015).

Tiga penyebab lonjakan organisasi Exit adalah menunjuk kenaikan jumlah orangtua, peningkatan jumlah penderita lupa ingatan dan perbesaran hasrat masyarakat menentukan sendiri umurnya.

Organisasi itu juga mengatakan bahwa faktor penyebab lain adalah liputan luas dari media massa mengenai tuntutan anggota pada tahun lalu untuk memperluas layanan tidak saja untuk orang tua yang sakit-sakitan, tetapi juga untuk orang-orang yang mengalami masalah psikologis dan juga fisik.

Bantuan bunuh diri memang diperbolehkan dalam undang-undang Swiss selama dilakukan oleh pihak yang tidak berkepentingan terhadap kematian.
Sebagai akibatnya, organisasi bunuh diri di Swiss seperti Exit dan Dignitas menjadi perhatian masyarakat internasional. Pada 2009, pemimpin orkes terkenal asal Inggris, Sir Edward Downes dan istrinya terbang ke Swiss untuk mengakhiri hidup mereka dengan bantuan bunuh diri.

Di Eropa, eutanasia hanya diperbolehkan di Belgia dan Belanda. Parlemen Prancis kini tengah membahas rancangan undang-undang yang mengizinkan dokter untuk membuat pasien sakit berada dalam kondisi tidak sadar sampai meninggal.

Blog Archive