Lesunya Harga Karet Awal Pekan Dipicu Pelemahan Minyak Mentah

Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo pagi ini harga karet berjangka tampak mengalami penurunan mantap (9/3). Harga karet Tocom anjlok tajam meskipun nilai tukar yen mengalami pelemahan terhadap dollar AS. Pelemahan harga minyak mentah yang kembali terjadi dan potensi peningkatan produksi karet global menjadi faktor pemberat pergerakan harga komoditas karet.

Hari ini nilai tukar yen masih berada di level 120.47 per dollar AS. Pada perdagangan Jumat lalu nilai tukar mata uang Jepang ini sempat mengalami anjlok hingga mencapai posisi 121.28 per dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak 8 Desember lalu.

Harga minyak mentah pada perdagangan Senin pagi melanjutkan penurunan untuk 3 sesi berturut-turut dan berada di bawah level 50 dollar per barel. Anjloknya harga minyak mengakibatkan biaya produksi karet sintetis berkurang sehingga permintaan terhadap karet alami mengalami penurunan.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Agustus mengalami pelemahan signifikan pagi ini. Harga karet alami untuk kontrak tersebut pagi ini berada pada posisi 206,70 yen per kilogram. Harga mengalami pelemahan sebesar 3,20 yen per kilogram atau setara dengan 1,52 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini akan bertahan di teritori negatif. Lesunya harga minyak mentah tampaknya mendominasi sentimen dibandingkan dengan sentiment positif yang disebabkan oleh pelemahan nilai tukar yen.

Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 210,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 214,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 202,00 yen dan 198,00 yen.



sumber