Pemerintah dan Rakyat Indonesia Harus Waspadai ISIS

Pemerintah daerah diminta mewaspadai potensi gerakan Islamic State Iraq and al-Sham (ISIS) atau juga dikenal dengan Negara Islam (IS) di wilayah masing-masing. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengungkapkan banyak warga Indonesia yang diduga telah bergabung dengan kelompok ISIS.

Menurutnya, warga Negara Indonesia yang telah bergabung dengan ISIS, saat akan kembali ke Indonesia lagi, mereka dikhawatirkan akan berpola pikir radikal sehingga mempengaruhi warga lainnya untuk bergabung dengan ISIS. Mereka bisa saja lebih kejam dibandingkan dengan kelompok radikal manapun. Aqil Siradj menegaskan, dirinya sangat menentang radikalisme dan terorisme. Dirinya meminta Gubernur Jawa Timur Soekarwo serta aparat TNI dan kepolisian mewaspadai perekrutan warga Jawa Timur oleh kelompok ISIS. Potensi gerakan ISIS sudah menyebar ke sejumlah wilayah Jawa Barat.

Potensi penyebaran ISIS di Indonesia cukup meresahkan. Pasalnya, pada Februari 2015, 16 warga Indonesia hilang di Turki. Mereka memisahkan diri dari rombongan wisata yang dikelola biro perjalanan Smailing Tour. Diduga mereka bergabung dengan kelompok ISIS. Selain itu, ada 16 WNI lainnya yang ditangkap oleh pemerintah Turki saat akan menyeberang ke Suriah. Diduga juga mereka akan bergabung dengan ISIS.

Menanggapi hal itu, pemerintah Indonesia saat ini harus menerapkan kewaspadaan sejak dini untuk mencegah dan mengantisipasi gerakan ISIS. Pemerintah dalam hal ini aparat keamanan TNI-Polri harus bekerja ekstra keras untuk mengawasi dan memperketat keamanan bagi masyarakat Indonesia dari ancaman kelompok ISIS yang dikenal sadis itu.

Selain itu juga, rakyat Indonesia yang berada di berbagai wilayah untuk senantiasa selalu waspada terhadap lingkungannya masing-masing agar terhindar dari ancaman-ancaman pengaruh dari pergerakan orang-orang yang memiliki paham radikal dan terorisme apalagi yang berkaitan dengan kelompok ISIS. Apabila ada kelompok atau golongan tertentu terindikasi dengan ISIS untuk segera melapor kepada pihak berwajib untuk ditindak lebih lanjut demi keamanan bersama.