Saturday, March 7, 2015

Soal Dana APBD "Siluman", Ahok juga Curigai SKPD

Soal Dana APBD 'Siluman', Ahok juga Curigai SKPD

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyebut ada oknum DPRD yang memotong anggaran sejumlah item dalam APBD 2015 hingga mencapai Rp 12,1 triliun. Belakangan Ahok bukan hanya mencurigai dewan saja yang bermain, tapi juga oknum dari jajaran SKPD.

"Pasti-pasti, justru saya sengaja adu domba," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).

Oleh karenanya, kini mantan Bupati Belitung Timur itu tengah menyisir satu per satu jajarannya untuk mengetahui siapa yang bermain. Tentu saja sanksi berat menantinya, yakni berupa dibebastugaskan dari jabatan struktural menjadi staf alias distafkan.

"Ini lagi kita sisir. Begitu nanti ketemu, kita akan stafin semuanya," tegasnya.

Ahok sempat menyebut dirinya sedang menyusun 'skenario film' bersih-bersih DPRD dari oknum nakal yang doyan 'begal' APBD. "Kalau DPRD sudah bersih, (nanti) pasti dia marah kan. Kalau dia marah (pasti) ngawasinya beringas, ketangkap semua," kata Ahok.

"Bagus dong," pungkasnya sambil tersenyum dari balik kaca mobil.


http://news.detik.com/read/2015/03/0...991101mainnews Ahok: Saya Harapkan Fungsi Pengawasan DPRD Jalan, Sesuai Skenario Film Kita

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tak memiliki latar belakang film, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" ternyata ingin menunjukkan bakat terpendamnya menjadi sutradara. Diam-diam Ahok menyiapkan "skenario film" mengacu pada kasus anggaran siluman yang melibatkan eksekutif dan legislatif.

" Saya harapkan, fungsi pengawasan DPRD jalan. Jadi, SKPD saya enggak berani menipu saya lagi dong. Karena diawasi dengan galak oleh DPRD yang memang lagi terluka. Bagus dong. Itu skenario film kita," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (6/3/2015).

Ahok memaparkan, selama ini fungsi pengawasan yang menjadi tugas legislatif, tak berjalan optimal. Sehingga, perlu dibentuk peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur tentang anggaran.

Dengan demikian, Ahok berharap, peluang menciptakan anggaran siluman dapat diminimalisir. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga memastikan, Pemprov memiliki bukti selama tahun 2012-2015.

Artinya, selama kurun waktu tersebut, DPRD DKI tak pernah mempersoalkan masalah anggaran dengan eksekutif.

" Kalau dulu, ini sudah masuk, DPRD enggak ribut kan? Saya punya bukti 2012-2015, kalau barang masuk pernah enggak dia ribut sama eksekutif? Enggak pernah kan? Kalau barang sudah masuk dia pernah enggak mengawasi kita selama ini? Mana pernah mengawasi. Sheet pile setengah jalan juga enggak diawasi," ujar suami Veronica Tan tersebut.

Tak pelak, dengan adanya Pergub, Ahok yakin DPRD akan kembali ke fungsi semula sebagai pengawas SKPD. Sebagai eks anggota DPR RI, Ahok tentu paham betul bagaimana tugas seorang anggota dewan yang sesungguhnya.

" Makanya saya seneng. Kalau kita pakai Pergub, jalan sendiri, kira-kira DPRD nanti akan marah. Dia akan awasi semua SKPD. Satu baut enggak ada pun, dia akan teriak. Satu senti kerjaan kurang dia teriak," ucap Ahok.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...ario.Film.Kita
Bagus donk, jika kedepannya siapapun Gubernurnya, DPRDnya galak2 dalam mengawasin...

Mengubah budaya itu memang sulit, semoga berhasil.

:blushing001:

Blog Archive