Friday, February 20, 2015

Cara mengetahui batu intan

Berlian berasal dari bagian terdalam gunung berapi yang juga mengandung atom dan karbon. Pada kenyataannya berlian merupakan kristal transparan yang mengikat empat bagian karbon atom. Batu berlian terbawa kepermukaan bumi melalui letusan volkanik. Menurut penelitian, naiknya berlian kepermukaan bumi dikarenakan batu yang mencair. Berlian dikembangkan dari bermil-mil bagian dalam permukaan bumi, pada kerendahan 150 km (90 mil), pada tekanan kira-kira 5 giga pascal dengan temperatur sekitarnya 1200 derajat celcius (2200 derajat Fahrenheit). Berlian bisa menjadi bentuk alami lain sesuai tingginya tekanan, secara relatif pada saat temperatur rendah. Namun sangat disayangkan berlian tidak bisa terbentuk dari bawah laut.

Sejak zaman purbakala bahkan pada saat penamaan berlian itu sendiri, berlian terkenal sebagai material yang paling keras ke tiga setelah ‘Aggregated diamond nanorods’ dan ‘Ultrahard Fullerite’.
Menurut sejarahnya, nama berlian itu sendiri diambil dari bahasa Yunani kuno yang artinya “Tak Terkalahkan”.

[​IMG]

Berlian muncul kepermukaan bumi sudah sangat lama, berkisar dari 1-3,3 milyar tahun yang lalu. Berlian pertama kali dikenali dan ditambang di India.

Cara membedakan berlian asli dan imitasi

Berlian selalu menjadi daya tarik setiap wanita. Harganya yang mahal dan langka membuatnya sangat riskan untuk membelinya di toko perhiasan yang tidak terpercaya. Batu berlian yang asli dan imitasi sangat sulit untuk dibedakan. Tetapi jika mengetahui bagaimana cara membedakannya maka akan lebih memudahkan Anda untuk mendapatkan berlian yang disukai. Bagi para wanita yang tidak bisa membedakan mana berlian asli dan imitasi, maka ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Menguji dengan bernapas pada berlian

Jika berlian asli, maka kabut yang dihasilkan akan menghilang dengan cepat. Tetapi jika berlian imitasi, maka batu berlian akan tetap berkabut selama beberapa detik.

2. Cermati setiap sisi pada berlian

Berlian asli akan memperlihatkan kilauan yang mempesona dari berbagai sisi. Berlian imitasi seringkali didesain hanya memberikan kilauan pada bagian atasnya saja, namun kurang berkilau dari sisi lainnya.

3. Letakan berlian di atas koran dan amati

Jika asli, maka Anda tidak akan bisa melihat tulisan pada yang berbayang pada batu berlian. Sebab berlian asli memiliki sisi bagian dalam yang kompleks, sehingga cahaya tidak akan bisa membuat bayangan pada batu berlian.

4. Lihatlah batu berlian dengan kaca pembesar

Jika Anda melihat goresan pada permukaannya, bisa dikatakan berlian tersebut imitasi, karena berlian yang asli tidak mudah tergores.

5. Bandingkan berat berlian yang Anda inginkan dengan berat berlian lainnya

Jika batu berlian terasa lebih berat, bisa jadi berlian yang Anda inginkan adalah produk imitasi yang terbuat dari batu Cubic Zirconia. Batu Cubic Zirconia berasal dari Austria yang memilki kilau batu seperti berlian.

Sumber: http://www.idzsn.com/3038/sejarah-ba...n-dan-berlian/

Blog Archive