Monday, February 23, 2015

Duta Kuliner Malaysia: Tuduhan Klaim Lumpia Memalukan

Duta Kuliner Malaysia: Tuduhan Klaim Lumpia Memalukan

Isu tuduhan klaim atas Lumpia Semarang yang belum lama ini dilayangkan ke Negeri Jiran oleh generasi kelima penciptanya beserta sekelompok aktivis dari Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (FORMASBUDI) telah menarik perhatian duta kuliner Malaysia sekaligus chef selebriti, Datuk Redzuawan Ismail.

Pria yang lebih dikenal dengan sapaan Chef Wan mengatakan tuduhan klaim atas hidangan yang terbuat dari rebung atau tunas bambu muda itu merusak nama baik Malaysia.

Melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Chef Wan bahkan mengungkapkan sulitnya menghadapi orang-orang yang memiliki pikiran sempit.

Menurut dia, kebanyakan orang yang melakukan aksi protes terkait isu klaim Lumpia Semarang sepertinya tidak pernah pergi keluar negeri untuk melihat beragam varian lumpia atau yang dikenal dengan nama popiah di Malaysia. Ia mengatakan bahwa hidangan ini telah ada di seluruh dunia sejak lama dengan berbagai nama yang berbeda.

Dari China hingga Filipina, hidangan ini disebut Lumpia. Sedangkan di Meksiko, hidangan tersebut dikenal dengan nama Chimichanga. Ia mengatakan bahwa semuanya memiliki ide yang sama yakni membungkus bahan-bahan dengan kulit dari tepung terigu dan menggorengnya.

"Di Thailand atau Vietnam, mereka punya lumpia versi mereka sendiri. Mereka tidak pernah mengganggu negara lain seperti yang dilakukan Indonesia. Ini sangat memalukan," ujarnya seperti dilansir dari The Rakyat Post, Senin, 22 Februari 2015.

Ia menyayangkan sikap Indonesia yang menurutnya selalu meributkan isu-isu klaim dengan Malaysia.

"Apa tidak ada isu yang lebih baik untuk diperbincangkan? Orang di luar sana berperang untuk banyak alasan dan Allah memberi kita makanan lezat untuk disantap. Berbahagialah dan ciptakan persahabatan, bukan pertengkaran," tutupnya.

Sebagai informasi, isu klaim pertama kali muncul setelah aksi protes yang dilakukan generasi kelima pencipta Lumpia Semarang, Cik Me Me di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada hari Jumat, 20 Februari 2015 lalu. Ia mengaku mendapatkan informasi dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Malysia bahwa Lumpia Semarang akan diklaim sebagai hak milik negeri tersebut.

Cik Me Me merupakan keturunan dari pasangan suami istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi yang mempelopori Lumpia Semarang dan dikenal sebagai Generasi Pertama Lumpia Semarang.viva.co.id

Blog Archive