Monday, February 2, 2015

Koma 12 Hari, Teri Siuman Sesaat Sebelum Penopang Hidupnya Dimatikan

Koma 12 Hari, Teri Siuman Sesaat Sebelum Penopang Hidupnya Dimatikan

Terri Roberts (Foto: GoFundMe)

Keluarga dari Teri Roberts (56) telah merelakan kepergian dirinya. Sudah 12 hari Teri terperangkap dalam keadaan koma setelah terinfeksi bakteri dan tidak ada tanda dirinya akan pulih. Namun sesaat sebelum alat penopang hidup Teri dimatikan, secara ajaib ia kembali siuman.

Awalnya Teri yang berasal dari Nebraska, Amerika Serikat (AS), mengira terkena flu pada Desember 2014. Akan tetapi setelah tiga hari kamudian ia menjadi sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit. Teri terdiagnosis positif terinfeksi bakteri Streptococcus dan dirinya mengalami Toxic Shock Syndrome.

Dokter di Methodist Physicians Clinic mengatakan kecil kemungkinan Teri untuk sembuh. Jika ia siuman pun maka kedua kaki serta tangan Teri perlu diamputasi agar infeksi tidak menyebar lebih jauh.

Pada 22 Desember 2014 akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk memberhentikan alat penopang hidup Teri dan keajaiban pun terjadi.

"Dia (Teri -red) secara ajaib siuman. Sekitar empat jam sebelum kami bergerak untuk mematikan penopang hidupnya," ujar anak Teri, Ryan Roberts, dalam konferensi pers seperti diberitakan berbagai media AS dan dikutip pada Senin (2/2/2015).

Meski baru bangun dari koma, Teri sudah harus menghadapi pilihan yang berat untuk mengamputasi kedua kaki dan tangannya. Pada tanggal 10 Januari 2015 dokter akhirnya melakukan operasi tersebut.

Pihak keluarga membuat halaman donasi amal untuk Teri di gofundme.com dengan harapan bisa mengumpulkan uang sampai 25 ribu dollar atau sekitar Rp 310 juta. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk melunasi biaya pengobatan medis Teri.

"Masih banyak yang harus ditempuh oleh Teri tapi semangatnya luar biasa. Dia percaya semua hal terjadi karena suatu alasan dan kita hanya belum tahu saja," seperti yang tertulis di halaman donasi untuk Teri. detik.com

Blog Archive