Diabetes Melitus atau disingkat DM yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit Kencing Manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma atau yang artinya gejala, yaitu berupa hiperglikemia (hyperglycemia, yaitu gula darah tinggi, adalah suatu kondisi di mana jumlah yang berlebihan glukosa beredar dalam plasma darah) yang kronis, dan juga gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
Defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
Defisiensi transporter dan glukosa, atau keduanya. Tipe-Tipe Diabetes
1. Diabetes Melitus Tipe 1 (IDDM)
Diabetes Melitus Tipe 1, atau diabetes anak-anak (childhood-onset diabetes, juvenile diabetes, insulin-dependent diabetes mellitus, IDDM) adalah diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans di pankreas. IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan, bahkan dengan diet maupun olah raga.
Kebanyakan penderita Diabetes Melitus Tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya. Selain itu, sensitivitas maupun respons tubuh terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini, terutama pada tahap awal.
Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada Diabetes Melitus Tipe 1 adalah kesalahan reaksi autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh.
Saat ini, Diabetes Melitus Tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasar Diabetes Melitus Tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun, adalah penggantian insulin. Tanpa insulin, ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian.
2. Diabetes Melitus Tipe 2 (NIDDM)
Obesitas yang ditemukan di kira-kira 90% dari pasien dunia diagnosis berkaitan dengan Diabetes Melitus Tipe 2. Faktor lain meliputi sejarah keluarga, walaupun di dekade yang terakhir telah terus meningkat dan memulai untuk memengaruhi remaja dan anak-anak.
Diabetes Melitus Tipe 2 (adult-onset diabetes, obesity-related diabetes, non-insulin-dependent diabetes mellitus, NIDDM) merupakan tipe diabetes melitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen, termasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β, gangguan sekresi hormon insulin, resistansi sel terhadap insulin yang disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan, terutama pada hati menjadi kurang peka terhadap insulin serta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun meningkatkan sekresi gula darah oleh hati.
Mutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom-19 yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia.
Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin, yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah. Ada beberapa teori yang menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme terjadinya resistensi ini, namun obesitas diketahui sebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin, dalam kaitan dengan pengeluaran dari adipokines itu merusak toleransi glukosa.
Obesitas yang ditemukan di kira-kira 90% dari pasien dunia diagnosis berkaitan dengan Diabetes Melitus Tipe 2. Faktor lain meliputi sejarah keluarga, walaupun di dekade yang terakhir telah terus meningkat dan memulai untuk memengaruhi remaja dan anak-anak. Diabetes Melitus Tipe 2 dapat terjadi tanpa ada gejala sebelum hasil diagnosis. Diabetes Melitus Tipe 2 biasanya, pada awalnya diobati dengan cara perubahan aktivitas fisik (olahraga), diet (umumnya pengurangan asupan karbohidrat), dan lewat pengurangan berat badan.
3. Diabetes Melitus Tipe 3 (GDM)
Sekilas gejala yang paling signifikan dari diabetes
Atau sering disebut Gestasional Diabetes Melitus /GDM (diabetes gestational, Diabetes Type 1 insulin-resistant, double diabetes, Diabetes Type 2 yang telah berkembang membutuhkan insulin yang disuntikkan, diabetes autoimun laten dewasa) adalah Diabetes Melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan pulih setelah melahirkan, dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein reaktif C pada lintasan pa****nesisnya.
GDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu, dan sekitar 2050% dari wanita penderita GDM bertahan hidup.
Diabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar 25% dari semua kehamilan. GDM bersifat temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan. GDM dapat disembuhkan, namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan.
Meskipun GDM bersifat sementara, bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan kesehatan janin maupun sang ibu. Risiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia (berat bayi yang tinggi/diatas normal), penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf pusat, dan cacat otot rangka. Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi surfaktan janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan. Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam bahaya atau peningkatan risiko luka yang berhubungan dengan makrosomia, seperti distosia bahu.
Ilmuwan Mengembangkan Insulin Pintar Untuk Kendalikan Diabetes
Para peneliti telah mengembangkan insulin pintar yang secara otomatis dapat mengatur jumlah gula darah dalam tubuh orang-orang yang mengidap Diabetes Tipe-1. Hal ini akan menjadi terobosan bagi para pasien, yang setiap hari bergulat untuk mempertahankan tingkat gula darah yang sehat.
Diabetes Tipe-1 terjadi ketika sistem imunitas tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreatik di pankreas yang memproduksi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu memetabolisa gula atau glukosa dari makanan, yang digunakan sel-sel tubuh untuk bahan bakar.
Orang-orang dengan Diabetes Tipe-1 harus sering memeriksa tingkat glukosa mereka dan menyuntikkan insulin, terkadang beberapa kali sehari. Namun rutinitas itu dirasa tidak tepat.
insulin diabetesInsulin yang terlalu sedikit akan menaikkan tingkat gula darah yang seiring waktu dapat mengarah pada komplikasi-komplikasi serius, termasuk sakit jantung, gagal ginjal dan kebutaan. Namun jika penderita Diabetes Tipe-1 mendapatkan terlalu banyak insulin, maka mereka berisiko koma yang membahayakan.
Idenya adalah untuk mendapatkan sesuatu yang sama sekali otonom. Jadi jika pasien tidak usah memeriksa tingkat gula darah mereka, jika mereka dapat menyuntikkan insulin di pagi hari dan tahu bahwa mereka mendapat cukup pasokan untuk hari itu, hal itu merupakan skenario terbaik. Tapi saya kira disitulah peran generasi insulin respon glukosa pintar, ujar Matthew Webber, insinyur biomedis di Massachusetts Institute of Technology yang membantu mengembangkan insulin pintar yang mengaktivasi diri ketika tingkat gula darah meningkat.
Suntikan tunggal agen yang bekerja lama mengikat molekul-molekul glukosa yang beredar dalam darah, secara otomatis membawa tingkat gula darah turun ketika mereka melonjak.
Webber mengatakan para peneliti telah melakukan tes-tes menggunakan hewan laboratorium. Tes itu menunjukkan bahwa insulin pintar bekerja selama sedikitnya 14 jam, berulang, dan otomatis bekerja menurunkan tingkat gula darah dalam tikus.
Penelitian ini telah diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. Para peneliti berharap selanjutnya akan melakukan uji coba pada manusia untuk insulin respon-glukosa pertama.
Efek Dari Penyakit Diabetes Militus
Berbagai penyakit, sindrom dan simtoma (gejala) yang dapat terpicu oleh diabetes melitus, antara lain:
Demensia Alzheimer
Perbandingan otak normal (kiri) dengan otak alzheimer (kanan).
Alzheimer bukan penyakit dan bukanlah sindrom, namun adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan mengerut atau mengecilnya otak yang menyebabkan penurunan daya ingat dan penilaian secara bertahap yang biasanya disertai dengan perubahan kepribadian dan kemampuan untuk mengekspresikan diri.
Alzheimer juga dikatakan bersinonim dengan orang tua dan biasanya bermula pada usia tua sekitar 65 tahun, namun sejarah membuktikan bahwa penyakit pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini ialah wanita dalam usia awal 50-an. Di Indonesia, walau artinya masih luas, biasa disebut dengan pikun yaitu penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak.
Pikun merupakan gejala umum demensia, walaupun pikun itu sendiri belum berarti indikasi terjadinya demensia. Orang-orang yang menderita demensia sering tidak dapat berpikir dengan baik dan berakibat tidak dapat beraktivitas dengan baik. Oleh sebab itu mereka lambat laun kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan perlahan menjadi emosional, sering hal tersebut menjadi tidak terkendali.
Ataxia-telangiectasia (AT)
Adalah turunnya kemampuan koordinasi atas gerakan otot. Ataksia bukanlah penyakit, dan juga bukan merupakan sindrom. Ataksia adalah simtoma (gejala) berupa pudarnya kemampuan koordinasi atas gerakan otot.
Wednesday, February 18, 2015
Peneliti Kembangkan Insulin Pintar untuk Kendalikan Diabetes
Posted by admin on 1:23 PM
Blog Archive
-
▼
2015
(2934)
-
▼
February
(953)
- Profil Dan Biodata Chelsea Elizabeth Islan
- Wankband, Hasilkan Listrik dengan Mengocok
- Tips jitu untuk menghemat baterai smartphone anda
- Sosok Tennas Efendy, Sang Doktor Kehormatan
- Tennas Efendy Meninggal Dunia
- benarkah suntik pemutih berbahaya
- cara membuat obat herbal alami untuk cacar air
- inilah bahaya suntik pemutih
- Menjaga Anak Agar Tidak Rentan Terkena Penyakit
- Vaio Akan Memulai Debut Smartphone Di Jepang
- Cara Mudah Memahami Apa Itu VPS (Virtual Private S...
- Ahok cuma sandiwara play victim?
- [Ahok Jahat, DPRD Baik] minta 9,8T, dikasih 14,4T ...
- Gosip Ovi Sovianti & Pamela Safitri Duo Serigala
- Pacquiao-Mayweather Paksa Model Seksi Ini Naik Ring
- Perjalanan Si Anak Kaya Hingga Jadi Eksekutor ISIS
- FOTO: Melihat Kesederhanaan Presiden Paling Miskin...
- Pamela Safitri Duo Serigala Hot
- Ingin Anak Cerdas? Ajak Dia Ikuti Kelas Tari Anak
- Manfaat Wortel Untuk Kecantikan Kulit
- Aneh, Jumlah Warga Di Kampung ini Tidak Bertambah
- cara alami menyembuhkan ambeien
- Ajaib, Perempuan Tua Ini Membeku Dan Ternyata Masi...
- Resep dan cara membuat es teller khas spesial
- Hakim Sarpin menghilang !?
- Presiden Langgar Sumpah Jabatan
- (Waduh...) Kata Nuri Shaden, Hak Angket adalah Hak...
- Inilah Hutan Paling Angker Di Dunia
- Inilah Katak Sulawesi yang Menghebohkan Dunia
- resep cara membuat nasi goreng jawa spesial udang ...
- Masker tubuh dari melon
- Bangun Tidur, Presenter Ini Kehilangan Testis Usai...
- Menebak-nebak Sosok Polisi yang Pacari Tessa Kaunang
- Tiba-tiba Dicium John Travolta di Oscar, Ini Kata ...
- Fakta-fakta Soal Presenter yang Testisnya Hilang U...
- Video Mirip Buka Baju Beredar, Chelsea Islan Depresi?
- Insiden Madonna Jatuh di Brit Awards Jadi Meme-mem...
- Testis Raib Usai Selingkuh, Dmitry Nikolaev Diyaki...
- Testis Mendadak Raib Usai Selingkuh, Dmitry Nikola...
- Harga Minyak Ditutup Anjlok Tajam Akibat Kuatnya P...
- Sepeda hingga Terbang dengan Jetpack untuk Atasi K...
- Potensi Kenaikan Harga Emas Mulai Terbuka Didukung...
- 1 Maret, Garuda Indonesia Gabungkan Pajak ke Tiket
- Burung Gagak Beri Hadiah untuk Seorang Anak di AS
- cara terbaik melakukan hubungan biologis disaat wa...
- Unik! Desa Muslim di Thailand Punya Lapangan Futsa...
- Burung Hantu Serang Warga di Belanda
- 5 Tempat Pembantaian yang Dikenal Angker di Dunia
- Dilarang Bapaknya Main Game, Mahasiswa Bunuh Diri
- Ada Hadiah Rp 38,5 Miliar Bagi yang Bisa Tangkap H...
- Hutan Bunuh Diri & 4 Hutan Paling Angker di Dunia
- Kebanyakan Orang Tidak Akan Menghentikan Bully di ...
- Mitos 2 Dusun di Sleman dan Pantangan Tidur di Kasur
- Umbar Gadis Seksi, Iklan Ponsel Ini Dicekal
- Ini Ciri dan Senjata yang Digunakan Pelaku Begal d...
- Dari Riau, Ada Batu Akik Laksamana Indragiri yang ...
- Cerita Warga Kasuran soal 'Karma' Pelanggar Pantan...
- Heboh, Babi Bersujud di Sebuah Kuil Buddha di China
- poto hot syahrini ternyata berbahaya
- VIDEO: Fenomena Matahari Berwarna Biru
- Ribuan Tahun Piramida Bosnia Pancarkan Energi Mist...
- Sebuah UFO Terjatuh Ke Danau Di Manitoba
- Pria Ini Telah Meninggal Dunia Dua Kali
- Pria Ini Sumbangkan Iphone 6 ke Kotak Amal
- Kini "Karung Kentang" Telah Menjadi Simbol Seks
- 3 Perubahan yang Terjadi Pada Mr. Happy Seiring Be...
- Tak Perlu Minder, Ini 4 Keuntungan Pria Bertubuh P...
- Lima Cara Mudah Ingat Nama Teman Baru
- Lewati Ultah Pernikahan ke-50, Gairah Seks akan 'B...
- Pesta Pernikahan Tanpa Tamu Ini Libatkan Ratusan P...
- Korban Begal Mengaku Refleks Menahan Sabetan Pedang
- Melawan Arus, Farhat Abbas Berkicau Bela Australia...
- Es Krim Unik Bisa Menyala dalam Gelap
- Warga Italia Memprotes Keras Poster Angkatan Laut
- Alasan Puteri Indonesia 2015 Pakai Baju Palu Arit
- gaya bercinta yang sangat disukai wanita
- inilah beberapa gaya yang sangat disukai wanita sa...
- Inilah 5 Putri Indonesia Yang Meraih Prestasi di A...
- solusi error 53 iphone 6 restore
- Di Burien, Washington, Anda Bisa Dipenjara Karena ...
- Batu Akik dari Sungai Dareh Tembus Rp1,5 Miliar
- Tatang, Sniper Legendaris TNI di Timor Leste ini K...
- Projokowi Ditangkap BNN
- Mereka yang Juga Dipolisikan karena Dukung KPK di ...
- AS Protes Soal Smartphone Made in Indonesia
- Istri di Arab Saudi Tolak PRT karena Berwajah Cantik
- Berbagai Jenis Keju di Dunia
- Akibat Ulah BG & Sarpin Koruptor Unjuk Gigi
- Sosiolog: Impitan Ekonomi Buat Warga Kembali ke Hu...
- Demam batu akik, kawasan situs prasejarah mulai ik...
- Begini Respons Istana Melihat Fenomena Sarpin Effect
- (Bablas Kerja) Hamil 6 Bulan, Adik Raffi Ahmad Tet...
- ( sekuter pelakor kah?) Lia Ladysta Disebut Istri ...
- Okan Cornelius Digugat Cerai Istri!
- Prestasi Pemerintah di Bidang HUKUM...
- Kandungan Dan Manfaat Teripang Emas Untuk Kesehatan
- Uji Kesaktian Kakek Bersorban Putih Tabrak Kereta
- Sikap Anda Bisa Picu Pasangan untuk Selingkuh
- Perhatikan Ini Jika Berpacaran dengan Orang Gemuk
- Empat Efek Samping Terlalu Asyik Bercinta
-
▼
February
(953)