Wednesday, February 18, 2015

Sangat Lamban Ambil Keputusan, Jokowi sudah tidak layak jadi Presiden!

Kenapa Jokowi Lamban Ambil Keputusan?
Kamis, 12 Februari 2015 - 07:02 wib
Kenapa Jokowi Lamban Ambil Keputusan?

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan sering dikritik lantaran terlihat bimbang dalam menyikapi calon Kapolri. Hingga kini, Jokowi belum kunjung melantik Komjen Budi Gunawan yang ditunjuknya sendiri, dengan dalih menanti proses sidang praperadilan yang bersangkutan di PN Jakarta Selatan.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyarankan, Presiden Jokowi harus segera mengambil sikap untuk menyelesaikan masalah-masalah besar yang sedang dihadapinya termasuk polemik penunjukan calon Kapolri dan kisruh KPK-Polri.

Banyaknya tekanan yang diterima Jokowi, menurut Hendri membuat masalah-masalah menjadi menumpuk dan tak kunjung tuntas.

"Tekanan besar hanya terjadi lantaran Jokowi tidak tegas dan terlalu bertele-tele," ujar Hendri saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Menurut Hendri, menumpuknya masalah politik yang dikeluhkan Jokowi juga pernah dialami oleh presiden-presiden sebelumnya.

Hendri mencontohkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat selama dua periode yang sama-sama memiliki banyak masalah namun penyelesaian yang dilakukannya masih tergolong cepat dibandingkan Jokowi.

"Namun dengan gayanya, SBY bisa menyelesaikan semua tekanan politik tanpa harus bertele-tele dan mendiamkan kasus hingga berkarat," jelasnya.

Sebagai seorang Presiden, lanjut Hendri, Jokowi harus siap dengan segala tekanan yang akan membuat dirinya tak bisa bergerak dengan leluasa. Jokowi kata dia, harus segera keluar dari tekanan-tekanan politik yang berasal dari individu maupun kelompok-kelompok pendukungnya.

Hendri pun menyangsikan kemampuan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk membenahi urusan negara. Mengingat banyak masalah dan tekanan politik yang harus dihadapi oleh seorang Presiden.

Jokowi, lanjut Hendri harus mengeluarkan segala kemampuannya untuk dapat memimpin negara ini. Kemampuan yang dimilikinya jangan hanya sebatas memimpin kota ataupun provinsi. "Jangankan memimpin negara, (memimpin) provinsi saja belum tamat belajarnya," sindirnya.


Sebagai Presiden yang telah dipilih rakyat, Jokowi diharapkan dapat bertindak tegas dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Mantan Wali Kota Solo itu harus berani menyingkirkan segala kepentingan kelompok yang berdiri di belakangnya.

"Tapi sekarang kan dia sudah terpilih. Kita rakyatnya wajib mengingatkan dia supaya dia benar dan berkinerja baik untuk memimpin Indonesia jadi lebih maju," pungkasnya.

(put) Kalau sudah memang tidak mampu jadi Presiden, silahkan lambaikan tangan ke kamera, dan jangan membuat Rakyat terus menerus diselimuti ketidak pastian karena Presiden sama sekali tidak sanggup membuat keputusan yang bisa menyelesaikan permasalaan.

Lalu, apakah sudah saatnya Jokowi meletakan Jabatan?

Kalau menurut gue : Iya!

Blog Archive