Sunday, March 15, 2015

Kini, 19 Negara Bebas Visa Masuk ke RI

Kini, 19 Negara Bebas Visa Masuk ke RI

Guna menambah devisa negara dari kunjungan wisatawan, pemerintah dalam waktu dekat akan memberikan aturan bebas visa bagi turis asal China, Korea Selatan (Korsel), Rusia, dan Jepang.

Aturan bebas visa bagi wisatawan keempat negara itu merupakan salah satu dari sejumlah paket kebijakan yang akan diumumkan pemerintah dalam menghadapi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, menjelaskan ada sejumlah paket kebijakan lain yang disiapkan pemerintah untuk merespons pelemahan nilai tukar rupiah itu, di antaranya insentif untuk perusahaan dengan tujuan ekspor dan perusahaan yang melakukan reinvestasi.

Reinvestasi laba di dalam negeri itu akan kami berikan insentif pajak dalam beberapa bentuk. Misalnya PPh (pajak penghasilan) 30 persen dan PPh 10 persen atas dividen untuk pajak luar negeri melalui tax treaty. Mereka bisa pilih kompensasi kerugian yang lebih lama dari 10 tahun, papar Sofyan, seperti dikutip dalam laman Sekretariat Kabinet, Minggu 15 Maret 2015.

Dia menjelaskan, paket kebijakan ekonomi yang dimaksudkan sebagai upaya memperkuat nilai rupiah itu rencananya akan diumumkan pemerintah pada pekan depan.

Cover 95 Persen

Dia menuturkan, dengan adanya pemberian aturan bebas visa bagi turis asal China, Korea Selatan, Rusia, dan Jepang, maka total negara yang warganya bebas visa masuk ke Indonesia kini menjadi 19.

Sebelumnya, aturan bebas visa sudah diberlakukan pemerintah bagi wisatawan Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong Special Administration Region (Hong Kong SAR), Makau Special Administration Region (Makau SAR), Chile, Maroko, Peru, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Kami harapkan 19 negara ini sudah meng-cover 95 persen turis yang datang ke Indonesia, ungkapnya.

Dia menambahkan, pemerintah akan terus melakukan studi untuk menambah lagi negara yang warganya memperoleh aturan bebas visa ke Indonesia, sehingga wisatawan bisa menjadi salah satu sumber penambahan devisa. viva.co.id

Blog Archive