Sunday, March 15, 2015

Remaja Itu Membunuh demi Nasi Kuning

Remaja Itu Membunuh demi Nasi Kuning

Dua remaja, MA (15) dan AI (16), dikurung di ruang tahanan Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara. Keduanya terlibat dalam kasus perampokan disertai kekerasan yang menewaskan korbannya.

Perampokan itu ternyata dilatarbelakangi sesuatu yang sepele. MA mengaku merampok karena ingin membeli nasi kuning.

"Yang saya rencana mau ambil itu uang Pak, untuk beli nasi kuning. Tidak ada maksud yang lain," kata MA yang ditemui Kompas.com di Polres Kolaka, Minggu (15/3/2015).

Dia juga mengakui sedang mabuk ketika beraksi. "Memang mabuk, jadi yang masuk ke rumah itu hanya saya saja. Temanku cuma menunggu diluar," tambah dia.

MA mengaku tidak berniat membunuh korbannya. "Dia mau berteriak terpaksa saya tikam pakai taji ayam. Memang taji itu saya bawa tapi tidak ada niat untuk membunuh," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, MA dan AI merampok sebuah rumah di Kelurahan Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Akibat serangan remaja 15 tahun itu, pemilik rumah Muliana tewas sementara suaminya, Abdul Malik, terluka parah. kompas.com

Blog Archive