Tuesday, March 3, 2015

Ternyata Draf APBD DKI versi DPRD belum diserahkan ke Kemendagri ?

Dirjen Kemendagri Marah Saat Staf DPRD Minta Bukti Penerimaan Draf APBD DKI

Jakarta - Ada ribut-ribut kecil usai pertemuan pihak DPRD DKI dengan ‎Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek (Donny). Salah seorang Staf DPRD meminta tanda-terima draft APBD DKI 2015, namun ditolak dengan keras oleh Donny.

Peristiwa ini terjadi di Ruang Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015). Di lokasi masih ada elite DPRD DKI antara lain Ongen Sangaji, Muhammad Taufik, dan Inggard Joshua.

Tiba-tiba, pria berseragam safari yang disebut Donny sebagai staf Sekretariat Dewan DPRD datang menghampirinya dengan membawa segenggam dokumen. Kurang begitu jelas awal pembicaraannya, hanya saja Donny langsung bereaksi mencolok perhatian karena suaranya lumayan jelas terdengar.‎

"‎Format tanda terima,‎ bagaimana mungkin bapak mengatakan ada nama Wahyu dengan kop surat DPRD?" kata Donny kepada pria itu.

"Ini tanda terima dari saya, Pak," jawab pria itu.

"‎Kami kasih bukti nanti, Bapak nanti kami tuntut, Pak!" sambut Donny dengan nada keras.

"Saya kan hanya disuruh, Pak," jawab pria itu menimpali.

Donny lantas pergi meninggalkan pria itu karena hendak menemui wartawan yang ingin meminta keterangan seputar pertemuan DPRD dengan pihaknya. Awalnya Ketua Tim Angket DPRD Ongen Sangaji mendampingi, namun belum sempat mengeluarkan statement, Ongen langsung jalan meninggalkan lokasi.

" Apa gerangan sesungguhnya peristiwa ribut-ribut dengan staf Sekwan DPRD barusan?" tanya wartawan kepada Donny.

" Tadi itu ada dokumen disampaikan secara resmi. Ternyata tidak disampaikan secara resmi dan tidak diterima secara resmi oleh Kemendagri," ungkap Donny. Ia menolak mentah-mentah‎ permintaan tanda-terima berkas, yang kata staf tadi, sudah diserahkan ke Kemendagri.

" Dokumen apa gerangan yang dimaksud sudah diterima Kemendagri?," tanya wartawan lagi kepada Donny, penasaran.

" Dokumen RAPBD kemarin. Tapi kita tidak merasa menerima," imbuh Donny.

http://news.detik.com/read/2015/03/0...?991104topnews
Bersitegang dengan Dirjen Donny, DPRD Klaim Sudah Kirim Draf ke Kemendagri

Jakarta - Ada insiden kecil saat staf Sekretariat Dewan DPRD meminta tanda terima draf APBD DKI namun ditolak pihak Kementerian Dalam Negeri. Tapi DPRD menegaskan pihaknya sudah mengirim draf APBD tersebut.

"Kami ada tanda terimanya mengenai APBD. Nggak mungkin hilang," kata Ketua Tim Angket DPRD Ongen Sangaji usai pertemuan dengan Dirjen Keuangan Daerah di Kantor Kemendagri‎, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015).

Ongen mengatakan akan menggelar rapat untuk memastikan keabsahan APBD DKI. Penyelidikan hak angket akan terus jalan, namun APBD DKI juga tak boleh batal.

"APBD Jakarta tak boleh disetop," ujar Ongen.

Memang pertemuan sore tadi dilakukan DPRD dengan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek. ‎DPRD membicarakan soal indikasi APBD palsu yang diserahkan Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) ke Kemendagri.

"Kita bicara data yang menurut indikasi ada penemuan anggaran palsu," kata Ongen.‎

http://news.detik.com/read/2015/03/0...?991104topnews
Apakah begitu ? :blushing001:

Blog Archive