Harga CPO Awal Pekan Kembali Diperkuat Oleh Minyak Dunia

Harga CPO acuan dunia yang diperdagangkan bursa komoditas Malaysia hari ini (13/4) mengalami penguatan harga dari perdagangan pekan lalu setelah dibuka lebih tinggi. Trend kenaikan harga CPO berjangka di perdagangan hari ini dipengaruhi oleh meningkatnya harga minyak mentah dunia.

Harga minyak mentah disesi Asia pagi ini dibuka lanjutkan kenaikan signifikan akhir pekan lalu oleh meredanya kekhawatiran bertambahnya pasokan minyak dunia pasca negosiasi nuklir iran dengan negara barat. Naiknya harga bahan bakar fosil tersebut membuat bahan bakar alternatif terbuat dari komoditas sawit ini menjadi pilihan. Sehingga diawal perdagangan permintaan CPO bursa Malaysia kembali terkerek naik.

Selain itu pasar yakin permintaan bertambah pasca kebijakan pemerintah Indonesia dalam program mandatori pencampuran biodiesel ke bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebesar 15 persen.

Sementara itu harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia yaitu bulan Juni pagi tadi dibuka menguat pada harga 2.150 ringgit dari penutupan pekan lalu di harga 2.128 ringgit. Saat ini CPO kontrak Juni tersebut bergulir pada harga 2.147 ringgit atau menguat 19 ringgit dari penutupan sebelumnya, dengan capain harga tertinggi 2.160 ringgit.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan hari ini berpotensi menguat meski kini dibatasi oleh pergerakan harga minyak dunia yang sempat terkoreksi. Secara teknikal, harga CPO berjangka di bursa komoditas Malaysia dapat berpotensi menuju resisten di harga 2.185 dan 2.200 ringgit. Apabila harga kembali melemah, diperkirakan akan menuju support pada harga 2.110 dan 2.095 ringgit.