Friday, April 10, 2015

[kalau pmrth disbt tdk prestasi, dpr dprd disbt apa?] ada yg ditkp, ada yg tawuran

6 Bulan Bekerja, 'Rapor Merah' Anggota DPR: Merokok, Berkelahi dan Tertangkap Suap

560 Anggota ‎DPR dilantik pada bulan Oktober 2014. Kurang lebih enam bulan mereka bekerja. Ada sejumlah catatan miring terkait aktivitas mereka setelah menjabat. Mulai dari merokok, berkelahi, hingga sekarang tertangkap dugaan suap.

Pada bulan Oktober atau tak lama setelah pelantikan, para anggota Dewan masih terbawa suasana Pilpres dan Pileg. Dua kubu yang berkoalisi, Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih, sibuk memperebutkan kursi pimpinan.

Dalam beberapa momen sidang paripurna yang disiarkan langsung televisi, para wakil rakyat itu berdebat, berteriak, hingga sampai saling dorong ke meja pimpinan untuk menentukan siapa yang berkuasa selama 5 tahun ke depan di parlemen. Insiden 'palu hilang' yang menghebohkan juga terjadi pada prosesnya.

Setelah itu, kisruh berlanjut ke perebutan kursi pimpinan komisi. Kembali lagi terjadi perdebatan berlarut-larut.

Selesai sampai di situ? Ternyata belum. Konflik internal partai yang berbeda kubu juga berimbas ke DPR. PPP dan Partai Golkar yang terbelah membuat suasana di DPR juga semakin panas. Kedua kubu berusaha menjadi pengendali fraksi. Di salah satu sidang paripurna, bahkan ada insiden dorong meja.

Khusus untuk Fraksi Golkar bahkan pernah sampai ada insiden perebutan ruang fraksi. Kubu Agung Laksono yang menunjuk Agus Gumiwang sebagai ketua fraksi, berusaha mengambil alih ruang rapat yang dipegang oleh kubu Aburizal Bakrie di bawah komando Ade Komaruddin. Polisi sempat berdatangan ke lokasi, hingga akhirnya berujung damai.

Setelah itu, pemberitaan tentang DPR berkurang seiring dengan reses. Mereka tidak berkantor, melainkan wajib ke daerah pemilihan untuk sosialisasi. Belum jelas, apa saja yang mereka lakukan selama di dapil. Namun yang pasti, tidak ada aktivitas di Gedung DPR.

Kehebohan kembali terjadi beberapa minggu setelah para anggota DPR kembali bekerja. Anang Hermansyah, anggota fraksi PAN tertangkap kamera sedang merokok di ruang sidang. Padahal, jelas-jelas itu dilarang. Sontak peristiwa ini menimbulkan reaksi negatif dari publik. Anang sudah meminta maaf.

Tak lama setelah itu, ada keributan antar anggota Dewan. Wakil ketua Komisi VII Mulyadi mengaku dipukul 3 kali hingga berdarah dan lebam oleh anggota FPPP Mustofa Assegaf. Peristiwa terjadi di sela-sela rapat Komisi VII bersama Menteri ESDM Sudirman Said. Ketua DPR Setya Novanto mewakili keduanya meminta maaf pada publik.

Terakhir, kini ada anggota DPR yang diduga ditangkap KPK karena kasus suap. Dia adalah Adriansyah, anggota fraksi PDIP yang duduk di Komisi IV. Adrian dicokok saat berada di Bali, mengikuti kongres IV PDIP. Diduga, Adrian menerima sejumlah uang dalam pecahan dolar Singapura. Kini, dia sedang diperiksa intensif KPK dan terancam dipecat dari PDIP.

Blog Archive