Tipe tipe Bisnis

Pada program ANGIN Fund kali ini, ANGIN mengunggulkan beberapa tipe tipe bisnis untuk diajukan kepada kelompok Angel Investor. Tipe tipe bisnis ini dipilih oleh tim ANGIN karena besarnya potensi pasar yang menjanjikan. Tipe tipe bisnis berikut akan menjadi prioritas bagi tim ANGIN untuk diajukan kepada angel investor. Namun, apabila anda memiliki bisnis yang tidak termasuk kedalam tipe tipe bisnis yang diprioritaskan namun merasa memiliki potensi untuk berkembang yang besar, kami menyarankan dengan sangat untuk mendaftarkan startup anda ke dalam program ANGIN Fund. Tipe tipe bisnis tersebut adalah:

• Teknologi

Perusahaan anda dapat dikatakan sebuah tech company / tech startup apabila produk yang anda tawarkan kepada konsumen memiliki pengetahuan saintifik yang dibuat untuk memecahkan suatu masalah. Microsoft atau Apple, di beberapa lini usahanya, adalah sebuah perusahaan teknologi. Produk yang mereka tawarkan bukanlah suatu produk yang diberi nilai tambah berupa teknologi untuk memudahkan produk tersebut. iTunes, salah satu lini usaha yang dimiliki Apple bukanlah sebuah produk teknologi. Namun, iPhone atau iPod adalah produk teknologi. Jasa taxi Uber yang sedang marak, bukanlah produk teknologi, tetapi produk jasa transportasi yang menggunakan teknologi untuk memudahkan penggunaan jasa perusahaannya.

• Consumer Goods

Produk perusahaan anda akan dapat dikatakan sebuah consumer goods apabila produk anda adalah produk yang dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kegiatan konsumsi konsumen. Tipe bisnis ini dapat berupa makanan dan minuman, pakaian, produk kecantikan, dan sebagainya. Investee yang telah menerima pendanaan dari angel investor network di ANGIN beberapa adalah startup yang bergerak di bidang consumer goods. Marguerite Nougat adalah produk consumer goods di bidang makanan sedangkan Wangsa Jelita di bidang produk kecantikan.

• Social Impact

Perusahaan anda dapat dikatakan memiliki social impact apabila produk dari perusahaan anda dapat menyelesaikan masalah yang ada di suatu masyarakat ataupun produk anda dapat memberdayakan masyrakat yang berada dibalik produk tersebut. Contoh dari startup yang memberikan social impact adalah SPOUTS of Water. Startup yang didirikan oleh Kathy Ku, seorang mahasiswa Harvard University ini memiliki produk berupa penyaring air berbahan tanah liat yang dapat menyaring air kotor menjadi air layak konsumsi. Ku menjual produk ini dan memasarkannya di Uganda, dimana 10 Juta orang belum mendapatkan akses kepada air bersih dan penyakit yang disebabkan oleh air kotor menjadi pembunuh nomor 1 anak dibawah usia 5 tahun di Uganda. Produk SPOUTS of Water memecahkan masalah yang berada di lingkungan sosial Uganda dengan harga terjangkau.