Wednesday, January 14, 2015

Misteri di Balik Berdirinya Bulu Kuduk

Misteri di Balik Berdirinya Bulu Kuduk

BULU kuduk berdiri atau merinding dapat Anda rasakan dalam berbagai kesempatan, seperti saat menonton film horor, menyanyikan lagu kebangsaan, atau mendengar suara aneh. Apakah Anda tahu penyebab di balik hal ini?


Mirip dengan bersin, merinding merupakan salah satu respons otomatis tubuh. Ini juga merupakan bentuk pertahanan manusia terhadap lingkungan yang ekstrem atau emosi yang kuat. Keduanya dapat membuat kulit Anda merinding dan nampak seperti kulit ayam.


Refleks naluriah manusia yang disebut piloereksi ini dipicu oleh pelepasan hormon stres yang disebut adrenalin. Adrenalin menyebabkan kontraksi otot-otot kecil yang dekat dengan tempat perlekatan rambut tubuh. Kontraksi itulah yang membuat rambut berdiri saat merasakan ketakutan atau kedinginan.


Efek dari merinding adalah munculnya tonjolan-tonjolan kecil pada kulit yang menyerupai kulit ayam yang dicabut bulunya. Setiap otot kontrak yang melekat pada folikel rambut menimbulkan sedikit depresi pada permukaan kulit yang menyebabkan daerah terdekatnya terangkat.


Manusia berevolusi untuk menumbuhkan sedikit rambut tubuh. Itulah sebabnya mengapa Anda lebih melihat efek merinding pada kulit daripada rambut Anda. Sementara itu, semua hewan berbulu ketika merinding akan menampakkan rambut mereka yang berdiri sebagai bentuk pertahanan diri.


Seperti dilansir dari Healthmeup, Rabu (14/1/2015), pada hewan yang berbulu tebal, bulu atau rambut yang berdiri memperlebar lapisan udara yang memiliki fungsi insulasi atau mencegah transfer panas. Semakin tebal lapisan rambut, maka akan semakin banyak panas yang ditahan selama musim dingin.


Dalam kasus kucing atau tikus, refleks pilomotor mereka salah satunya bertujuan untuk membuat mereka terlihat lebih besar dan mampu menakut-nakuti lawan mereka. Binatang lain seperti landak atau berang-berang laut menggunakan refleks ini untuk pertahanan diri juga. okezone.com

Blog Archive