Nyawa Dua Model Cantik Berakhir di Meja Operasi Sedot Lemak

VIVAlife - Wajah cantik dengan tubuh langsing dan proposional adalah impian para wanita di dunia. Berbagai cara dilakukan untuk menjadi sempurna. Rela menghabiskan uang, bahkan nekat mengesampingkan rasa sakit demi tampil cantik dan dipuja.

Tak hanya itu, banyak wanita juga berani mengambil risiko agar bisa meraih impian menjadi sempurna. Salah satunya adalah memutuskan untuk menjalani prosedur sedot lemak.

Operasi sedot lemak atau liposuction memang sering menjadi jalan pintas untuk mendapatkan tubuh ramping. Tapi, tubuh langsing tak didapat, justru berujung maut.

Seperti yang dialami dua model cantik, Catherine Cando dari Ekuador, dan Pamela Nascimento dari Brasil.

1. Catherine Cando

Catherine Cando wanita yang enerjik dan juga cantik. Dara asal Ekuador ini pun mulai serius menapaki kariernya sebagai model, setelah meraih gelar di sebuah ajang kecantikan yang digelar di negaranya tersebut.

Tak hanya meraih popularitas, Catherine juga mendapatkan sejumlah hadiah, seperti mobil, gadget, dan juga perawatan kecantikan sedot lemak.

Dan hadiah terakhir inilah yang mengakhiri mimpi-mimpinya. Wanita yang tercatat sebagai mahasiswi kedokteran ini tewas karena sedot lemak di sebuah klinik khusus di Ekuador pada 10 Januari lalu. Ia meninggal di usia 19 tahun.

Menurut kakak Catherine, Daniel Zavala, pada awalnya adiknya itu tak bersedia untuk menjalani operasi sedot lemak. Catherine lebih tertarik untuk menurunkan berat badan dengan cara alami, seperti olahraga.

Namun, banyak orang yang menuntut Catherine untuk segera menjalani prosedur kecantikan itu.

"Sebelum operasi, ia menerima telepon dari ahli bedah untuk membujuknya menjalani sedot lemak. Dan ia berkata tidak," katanya seperti dikutip dari Daily Mail.

Tetapi, banyaknya orang yang membujuk, membuat Catherine luluh. "Ia setuju untuk melakukannya hanya di bagian belakang tubuhnya," ujar Zavala.

Mengenai penyebab kematian Catherine beredar versi yang berbeda. Menurut kuasa hukumnya, Carlos Reyes Izquierdo, ia diberitahu, Catherine meninggal karena edema otak.

"Tetapi staf klinik menyatakan ia tewas karennna serangan jantung," ujarnya. Ditambahkan Carlos, pihaknya elah meminta sitologi dan pemeriksaan patologis untuk mengetahui penyebab kematian Catherine yang sebenarnya.

"Bisa diduga karena kelalaian," ungkapnya.

Dokter yang melakukan bedah sedot lemak itu telah ditangkap. Hal ini dilakukan karena takut para dokter tersebut melarikan diri.

2. Pamela Nascimento

Model seksi Brasil, Pamela Nascimento terkenal dengan wajah cantik, tubuh seksi dan juga senyum yang menawan. Sayangnya, Pamela tidak pernah puas dengan kecantikan yang dimilikinya. Sebagai model, Pamela tahu pasti, penampilan syarat mutlak dalam profesi yang ditekuninya. Ia pun sangat terobsesi untuk menjadi yang tercantik.

Hal itu diungkapkan bibi Pamela, Enedida Nascimento. Menurut Enedida, sejak berusia enam tahun, Pamela memang ikut dengannya. Dan ia sangat kenal kepribadian keponakannya. Diakui Enedida, Pamela memang selalu ingin terlihat cantik dan sempurna. Operasi plastik bukanlah sesuatu yang baru bagi Pamela. Ia sudah bolak-balik menjalani bedah plastik.

Ditambahkan Enedida, keponakannya itu pernah menjalani implan payudara dan juga operasi hidung. "Dia memang terobsesi dengan penampilannya. Dia selalu menceritakan betapa gemuk tubuhnya," kata Enedida seperti dikutip dari Daily Mail.

Karena Pamela selalu merasa gemuk, ia pun sering menjalani liposuction atau sedot lemak. Sebelumnya, Pamela sudah dua kali melakukan sedot lemak. Tetapi, saat menjalani untuk yang ketiga kalinya, Pamela tidak beruntung. Nyawanya melayang di meja operasi lantaran kerusakan pada ginjalnya.

Penyebab kematiannya tercatat sebagai syok hipovolemik, di mana ia kehilangan darah yang banyak yang membuat jantung tidak dapat memompa cukup darah ke tubuh.

"Tapi dia tidak memberitahu saya tentang sedot lemak ini. Jika dia mengatakannya, saya tidak akan membiarkannya," ujar Enedida lagi. Enedida melanjutkan keponakannya itu sebenarnya memiliki pengobatan untuk varises.

Enedida sangat terkejut saat pihak rumah sakit menelepon dirinya dan memberitahu Pamela meninggal saat menjalani sedot lemak. "Saya mendatangi rumah sakit untuk mengenali tubuhnya. Staf rumah sakit gemetar dan tampak gugup. Mereka meminta saya segera membawa jenazahnya dan dimakamkan," ungkap Enedida sedih.

Pamela meninggal dunia pada 19 Oktober 2011 lalu. Namun, kematiannya baru dipublikasikan beberapa bulan setelah kematiannya. Enedida memberitahu polisi tentang kematian keponakannya saat sedot lemak. Polisi pun langsung membongkar makam Pamela dan menjerat dokter bedahnya, Dr Julia Yoshimura dengan tuduhan pembunuhan.

Tak hanya itu, dokter itu juga bisa dikenakan tuduhan penipuan prosedural karena polisi tidak diberitahu tentang kematian model tersebut. Padahal sertifikat kematian Pamela ditulis oleh dokter yang sama.

http://life.viva.co.id/news/read/579...si-sedot-lemak