Wednesday, January 14, 2015

Tiga Tipe Sakit Kepala yang Belum Kita Tahu

Tiga Tipe Sakit Kepala yang Belum Kita Tahu

SELAMA ini kita mengira tipe sakit kepala hanya ada satu jenis. Padahal ada beragam tipe yang harus kita kenali berikut dengan gejalanya. Apa saja? Dilansir Timesofindia, Rabu (14/1/2015), berikut tiga tipe sakit kepala yang harus Anda tahu.
Cervicogenic
Tipe sakit kepala yang diberi nama serviks tulang belakang ini ditandai dengan nyeri yang muncul dari bagian belakang leher dan bagian atas leher. Rasa sakit itu umumnya dipicu oleh sikap tubuh yang salah, seperti punggung terlalu lama membungkuk. Siapapun bisa mengalaminya sewaktu-waktu. Gejalanya, pasien yang menderita kondisi ini, juga bisa mengalami sesaknya daerah trapezius atas (daerah antara leher bagian atas dan tengkorak), levator skapula (bagian dari tulang belikat), sternokleidomastoid (otot di bagian depan leher), pektoralis mayor dan minor (otot dada), otot suboksipital (antara tengkorak dan leher) dan otot-otot sisi tak sama panjang (depan leher).
Giant cell arteritis
Sakit kepala tipe ini disebabkan oleh peradangan pada lapisan arteri. Biasanya mempengaruhi arteri di sekitar dahi. Oleh karena itu, dapat juga disebut arteritis temporal. Umumnya, pasien yang mengalami sakit kepala ini berusia dia atas 50 tahun. Bila mengabaikan kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen dalam jangka panjang. Gejalanya, selain merasa sakit kepala, pasien juga akan mengalami nyeri rahang, penglihatan kabur, hingga demam.
Computer vision
Tanpa kita sadari pancaran cahaya dari komputer atau gadget yang terlalu terang dan terlalu lama menghadap di depannya, bisa menimbulkan sakit kepala yang disebut computer vision. Di samping sakit kepala, ada gejala tambahan yang menyebabkan tubuh terasa lelah, penglihatan kabur, penglihatan ganda, leher sakit dan mata kemerahan. Solusi umum untuk menyeimbangkan kondisi tersebut yakni, sering-seringlah berjemur di bawah sinar matahari pagi yang banyak manfaat. okezone.com

Blog Archive