Waspada Serangan ISIS, Saudi Bangun Tembok Raksasa 966 KM

Keluarga Kerajaan Arab Saudi mendanai pembangunan tembok sepanjang 966 kilometer untuk membatasi perbatasan utara. Hal itu mereka lakukan untuk mengantisipasi invasi ISIS yang mengincar kekayaan cadangan minyak Saudi. Keputusan ini diambil setelah insiden bom bunuh diri pekan lalu di perbatasan Saudi yang menewaskan dua tentara.

Diduda pelakunya adalah pasukan ISIS, dilansir dari Daily Mail, Jumat (16/1). Tembok raksasa itu nantinya dilengkapi dengan pagar dan parit serta menara pengawas radar, pos komando dan pos-pos penjaga. Pembangunan tembok ini telah diresmikan pada September 2014 oleh Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz al-Saud.


Pagar raksasa itu membentang sepanjang perbatasan Saudi dan Irak, dari Yordania hingga Kuwait. Tidak hanya itu, tembok itu juga terdapat 78 menara pemantau, 8 pusat komando, 10 kendaraan pemantau, 32 pos pusat cepat tanggap, dan tiga regu intervensi cepat.

Saat ini hubungan Irak dan Saudi bersitegang. Masalahnya, Riyadh menuduh mantan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki menyusun gerakan pemberontakan untuk menyingkirkan Golongan Islam Sunni. Sementara Maliki menuding Saudi membiayai aksi terorisme ISIS di Irak dan Suriah.


Sumber